13 Orang Hilang Setelah Kapal Bunga Hati 2 Terbalik, Pencarian Terhambat Gelombang Tinggi

Intisari-Online.com -Kapal Bunga Hati 2 terbalik di perairan Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/8/2018). Sebanyak 13 penumpang belum ditemukan hingga Sabtu (4/8/2018).

Sejak Jumat kemarin, Tim SAR memberangkatkan sejumlah petugasnya dengan menggunakan beberapa kapal untuk mencari para korban.

Tim gabungan tiba di lokasi pencarian sekira pukul 13.20 WIB.

Adapun kapal yang melakukan pencarian terdiri dari KN SAR 2016 Bandung 01 (Basarnas), Patkamla Gebang (Lanal), Patkamla Bondet (Lanal), KM Jayamulya (nelayan), dan KM Mandala 525 (nelayan).

Baca juga:Saking Canggihnya, Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Tank Armata Bisa Digunakan Bertempur di Planet Mars

Pada pencarian Jumat kemarin, Tim SAR gabungan menyisir empat titik koordinat.

"Terlihat kapal Bunga Hati 2 yang terbalik dan nampak juga jaring di sekitaran kapal tersebut. Kapal sudah ditemukan, namun ke 13 orang tersebut masih dalam pencarian," kata Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor melalui pesan singkatnya, Sabtu.

Pada Jumat malam, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara, dan menuju Pelabuhan Sumur Adem.

Pencarian dihentikan sementara karena kondisi angin yang kencang, gelombang tinggi dan penglihatan terbatas.

Baca juga:Kahiyang Ayu Melahirkan: Ini Kisaran Biaya Operasi Caesar di RSIA YPK Mandiri

Tim SAR gabungan berlindung di posko yang dibuka Kantor SAR Bandung di wilayah Sumur Adem.

Pada Sabtu pukul 05.00 WIB tadi, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian yang dimulai dari PLTU Sumur Adem. Tiga tim dan sejumlah peralatan dikerahkan.

"Sementara kapal lainnya yang ikut membantu pencarian, berangkat dari pelabuhan Karangsong Indramayu," jelasnya.

"Kantor SAR Bandung juga mendirikan Posko Taktis di Pelabuhan Karangsong guna memantau pergerakan dan tempat pemberian informasi terkait terbaliknya kapal Bunga Hati," imbuhnya.

Baca juga:Hidup Ala La Sape, Rela Tak Makan dan Berutang Demi Pakai Baju Merek Ternama

Sementara itu, Kepala Basarnas Jawa Barat, Dede Ridwansyah mengimbau kepada seluruh pemilik kapal agar memperhatikan kapal miliknya.

"Perhatikan kapalnya, lengkapi alat keselamatannya, GPS tracking, Beacon (alat pemindai distress) jadi bilamana terjadi kecelakaan laut risiko jatuhnya korban dapat diminimalisir," ujar dia.

Deden juga meminta para nahkoda yang melintas di wilayah lokasi pencarian memberikan informasinya apabila melihat atau menemukan tanda-tanda korban.

"Bilamana menemukan tanda atau korban harap dapat menghubungi nomor 022-7780437 yang aktif selama 24 jam," katanya.

"Tim kami juga masih berupaya seoptimal mungkin untuk menemukan ke 13 orang ABK dengan berkoordinasi dengan TNI, Polri, nelayan, Pertamina, masyarakat dan lainnya," imbuhnya.

Berdasarkan data Kantor SAR Bandung, korban yang masih hilang adalah:

1. Maswani2. Trisno3. Herun4. Hendra5. Roni6. Yono7. Wardani8. Yusuf9. Bagja10. Komang11. Warno12. Dian13. Eeng

(Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Bunga Hati Terbalik di Perairan Indramayu, 13 Penumpang Hilang".

Baca juga:Murah, 'Bandel', Namun Tetap Mematikan, Saab JAS-39 Gripen Ibarat 'AK-47 Versi Jet Tempur'

Artikel Terkait