Kantuk Saat Berkendara Sering Picu Kecelakaan, Inilah 9 Hal yang Penting Dilakukan untuk Cegah Kantuk

Mentari DP

Penulis

Banyak orang yang memilih mengendarai kendaraan pribadi dalam waktu yang lama, sehingga harus tetap waspada dan menghindari kantuk.

Intisari-Online.com -Banyak orang yang memilih mengendarai kendaraan pribadi dalam waktu yang lama.

Namun rintangan yang harus mereka hadapi adalah rasa kantuk yang datang ketika terlalu lama mengemudi.

Tentu hal ini sangatlah berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan.

Untuk itu, hal tersebut perlu diantisipasi, dipersiapkan dan tetap waspada terhadap hal-hal yang membuat kita megantuk di jalan.

Baca Juga:Kisah Lusinan Surat Bung Karno yang Punya Peran Vital dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat kita lakukan untuk mencegah mengantuk di jalan membahayakan hidup kita.

1. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan

Jika kita merencanakan perjalanan panjang, sebaiknya beristirahat setidaknya tujuh jam sebelum keberangkatan.

Tidur nyenyak akan membantu kita untuk terjaga selama berjam-jam ke depan.

Sudah terbukti bahwa orang yang terlalu sedikit tidur pada malam sebelum melakukan perjalanan tiga kali lebi mungkin memiliki konsentrasi yang buruk saat perjalanan.

2. Makan ringan sebelum perjalanan

Seseorang yang melakukan perjalanan jauh dan makan makanan yang berat, seperti daging, karbohidrat kompleks di sepanjang jalan lebih cenderung tertidur, bahkan jika dia mengemudi di siang hari.

Makanan yang lebih ringan dan seimbang bisa membuat kita tetap baik di perjalanan.

Baca Juga:Waspadalah, Pada 15-18 Agustus Gelombang Tinggi Akan Menerpa Indonesia

3. Pastikan sarapan

Makanan pertama (sarapan) memberi energi dan memberi apa yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kemampuan psikologis dan fisik selama perjaanan.

Sarapan dengan banyak protein, karbohidrat dan mineral akan membuat seseorang tetap waspada untuk paruh pertama hari itu.

4. Sirkulasi udara yang baik

Mengemudi dalam cuaca panas atau tanpa AC dapat membatasi suplai oksigen dan menyebabkan rasa kantuk.

Di sisi lain, angin yang sejuk membuat kita tetap waspada.

Semua faktor seperti ketegangan meningkat, pusing atau mual yang disebabkan oleh panas dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali saat mengemudi.

Baca Juga:Duh, Gara-Gara Polusi, Bangunan Taj Mahal Terancam Diruntuhkan

5. Berhenti dan istirahat sejenak

Fokus dalam waktu yang lama dapat menghasilkan kelelahan dan mengeluarkan banyak energi.

Cara terbaik untuk menghindari hal itu adalah dengan beristirahat sejenak untuk mengurangi stres dan mendapatkan udara segar.

Jeda selama 10 hingga 15 menit setida dua jam mengemudi dapat menjernihkan kembali pikiran dan meningkatkan refleks jika kita perlu merespon situasi dengan cepat.

6. Mengemudi dengan kecepatan sedang

Berkendara dengan kecepatan tinggi akan memaksa kita menghindari kendaraan lain dan membuat tetap waspada.

Hal ini mungkin akan menajamkan indera kita, namun juga berarti bahwa kelelahan juga akan datang lebih cepat.

Lebih baik mengemudi dengan kecepatan sedang, sehingga energi kita akan bertahan lebih lama.

Baca Juga:Turki Dilanda Krisis Ekonomi Hebat, Presiden Erdogan Larang Rakyatnya Beli iPhone

7. Hindari mengemudi antara jam 2 dan 5 pagi

Tubuh memiliki dorongan yang lebih kuat untuk tidur di antara jam 2 dan 5 pagi, sehingga meningkatkan risiko jika kita mengemudikan kendaraan.

8. Hindari alkohol

Meskipun dalam jumlah rendah, alkohol tetap memiliki efek penenang dan penghambatan pada tubuh, sehingga seseorang bisa kehilangan kewaspadaan saat mengemudi.

Meminum antidepresan, pil tidur atau pil anti-alergi juga sama berbahaya.

9. Membawa rekan

Sangat mudah untuk terjaga ketika ada seseorang di samping kita yang mengajak kita berbicara dan menemani kita.

Mereka dapat memperingatkan kita untuk berhati-hati di jalan, mencubit kita jika mulai mengantuk atau bahkan bergantian mengemudi.

Baca Juga:Nilai Mata Uangnya Melemah, Erdogan Akan Boikot Barang Elektronik AS

Artikel Terkait