Find Us On Social Media :

(Video) Mengenal Kedahsyatan MOAB, Bom dari Segala Bom yang Baru Saja Dijatuhkan AS di Afghanistan

By Ade Sulaeman, Jumat, 14 April 2017 | 13:30 WIB

Mother of All Bombs alias MOAB bom non-nuklir terbesar milik Amerika Serikat.

Jika dijatuhkan ke atas sistem terowongan, guncangan MOAB bisa menghancurkan seluruh sistem terowongan.

(Baca juga: Bus Klub Sepakbola Borussia Dortmund Dihantam Bom, Satu Pemainnya Dirawat di Rumah Sakit)

"Apa yang dilakukan MOAB pada dasarnya adalah mengisap seluruh persediaan oksigen dan memicu munculnya api," kata Bill Rogio, dari lembaga riste Foundation of Defence for Democracies.

"MOAB digunakan untuk menembus area di mana bom konvensional tak mampu melakukannya," tambah Roggio.

MOAB pertama kali diuji coba di pangkalan udara Eglin, Florida pada 2003. Bom itu kemudian dibawa ke Irak di masa awal konflik di negara itu tetapi tak pernah digunakan.

Bom ini dirancang untuk operasi-operasi psikologis, karena efek ledakannya yang sangat dahsyat diharapkan membuat pasukan Saddam Hussein ketakutan dan akhirnya menyerah.

Sebuah video uji coba MOAB di Eglin dirilis untuk publik sebagai upaya untuk menakut-nakuti pasukan Irak.

"Tujuannya adalah memberikan tekanan yang sangat besar sehingga Saddam Hussein mau bekerja sama," ujar mantan menteri pertahanan AS, Donald Rumsfeld.

MOAB diproduksi sebagai penggantu bom BLU-82 "Daisy Cutter" yang digunakan dalam Perang Vietnam tetapi juga sempat digunakan dalam konflik Afganistan.

Anda bisa saksikan seperti apa MOAB itu lewat video berikut: