Find Us On Social Media :

Masih Penasaran Mengapa Bandeng Berbau Lumpur? Ini Penjelasannya!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 Agustus 2018 | 21:00 WIB

Bisa dicegah asal tidak jamuran

Yang lebih runyam ialah, pada cara penangkapan biasa (yang bukan nyerang) ini, bandeng hasil tangkapan malah dikumpulkan dalam kubangan kecil yang keruh airnya, sebelum diangkut ke pasar.

Maklum! Air tambak memang dikeringkan, sampai tak ada air yang cukup lagi untuk mencuci bandeng. Cara ini jelas kurang betul, namun petani tambak memang sering dihadapkan pada satu-satunya pilihan yang tidak betul ini.

Banyak bandeng yang kemudian rusak dan berbau lumpur. Masalah ini sebenarnya masih bisa diatasi dengan jalan mengumpulkan bandeng hasil tangkapan itu dalam saluran penampungan yang tidak keruh airnya, yang sengaja dibangun sebelumnya sebagai perlebaran dari petak pembagi air.

Baca juga: Resep Sehat: Asem-asem Bandeng

(Setiap unit tambak biasanya terdiri atas sejumlah petak pemeliharaan dan petak pembagi air). Air dalam saluran penampungan ini jelas lebih dalam dan masih lumayan bersihnya. Jadi bisa dipakai sekalian untuk mencuci bandeng.

Cuma supaya tidak mengaduk-aduk lumpur dasar, bandeng hasil tangkapan ditimbun dalam hapa (bak apung dari jala) dulu, yang ditenggelamkan dalam saluran penampungan itu. Untuk ini saluran sengaja diisi air yang ekstra dalam dulu, lalu dibendung selama ada kesibukan penangkapan.

Sesudah beberapa jam ditampung dalam hapa, lumpur yang mengotori bandeng diperkirakan sudah bersih, dan bandengnya bisa diangkat bersama hapa tempatnya, untuk dipindah ke keranjang pengangkut.

Namun, cara ini hanya berhasil kalau tambak itu memang berisi air payau yang kadar garamnya  15 — 25 per mil, selama masa pemeliharaan bandeng yang bersangkutan.

Baca juga: (Foto) Bagai 'Alien', Seperti Inilah Wujud Ikan-ikan yang Hidup di Laut Terdalam di Bumi

Air tambak yang kepayauannya sekian itu bebas dari cendawan Actinomycetes dan ganggang biru Oscillatoria tennis. Cendawan dan ganggang ini mengeluarkan senyawaan geosmin, yang baunya seperti lumpur.

Dalam air payau yang kadar garamnya setinggi itu juga masih cukup tersedia ganggang biru, pembentuk klekap, yang menjadi makanan utama ikan bandeng.