Find Us On Social Media :

Ketika Para Bayi Ikut Latihan dan Berlaga di Kejuaraan Paralayang

By Agustinus Winardi, Kamis, 13 April 2017 | 14:30 WIB

Bayi anak dari Teteh Nina di lokasi latihan paralayang Sumedang

Intisari-Online.com - Para atlet paralayang wanita Indonesia merupakan olahragawan yang sangat gigih. Kendati sedang memiliki momongan usia balita mereka tetap rutin latihan terbang menentang angin dan bermandikan terik matahari.

Dalam acara-acara yang digelar oleh para atlet paralayang baik dalam bentuk latihan rutin atau pertandingan, para atlet biasa membawa anak-anaknya.

(Baca juga: Sering Terlupakan, Para Atlet Paralayang Indonesia Langganannya Jawara Tingkat Dunia)

Umumnya anak-anak yang sengaja diajak ke lokasi take off para atlet paralayang diharapkan bisa tertarik olahraga dirgantara yang bersifat rekreasi itu dan kelak tertarik juga untuk jadi atlet.

 Anak-anak dari keluarga–keluarga atlet paralayang rata-rata sudah biasa terbang tandem bahkan beberapa di antaranya sudah mahir menerbangkan paralayang sendirian.

Tapi melibatkan anak ke kegiatan paralayang akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika anak-anak yang dibawa masih berumur bulanan. Sebagai contoh adalah atlet perempuan paralayang dari Sumatera Barat, Teteh Nina dan suaminya yang juga atlet paralayang, Nicky Afiano.

(Baca juga: Kita Boleh Bangga lo, Rio Indrakusumah Tahbiskan Diri Jadi Juara Kompetisi Paralayang Internasional)

Ketika bayinya yang bernama Reyasa Sky Dellano baru berumur satu bulan, si mungil ternyata sudah dibawa ke lokasi landing area untuk menunggui papa-mamanya latihan terbang paralayang.

Si mungil Sky terus dibawa mama papanya ke lokasi latihan dan pada usia 2,5 bulan, Sky sudah diajak ikut serta ke Sumedang, Jawa Barat karena papanya turut bertanding di PON XIX JABAR 2016 bulan Oktober lalu.

Pada usia 4,5 bulan Sky yang dalam kondisi sehat-sehat saja bahkan diajak mamanya ke lokasi terbang paralayang di Padang selama tiga minggu tiap hari karena mamanya turut bertanding paralayang tingkat propinspi.

(Baca juga: Jangan Salah Paham, Terjun Payung Tak Sama dengan Paralayang)

Bulan Maret  2017 lalu, Sky juga diajak serta dalam kejuaraan paralayang tingkat dunia yang berlangsung di Manado, Sulawesi Utara.