Find Us On Social Media :

Ingin Jual Ponsel Android Bekas? Simak 8 Tips Agar Cepat Laku dan Data Aman

By Ade Sulaeman, Rabu, 12 April 2017 | 18:20 WIB

Google Pixel Smartphone.

Data-data kecil seperti file daftar kontak bisa di-backup lewat sinkronisasi dengan layanan Google. Kunjungi settings > accounts > Google > (nama akun) dan pastikan opsi "Sync" untuk semua jenis layanan yang dikehendaki sudah dinyalakan.

Dengan begitu, begitu pengguna sudah berganti ponsel, data terkini dari aneka layanan yang sudah tersinkronisasi tersebut akan langsung ditransfer secara otomatis ke perangkat baru.

Data berukuran besar seperti file foto dan video lebih praktis disalin ke kartu memori microSD untuk kemudian disalin ke komputer. Bisa juga dengan langsung menancapkan perangkat ke komputer. Pilihan lain, file-file tadi bisa disimpan di Cloud.

Ponsel Android akan terbaca layaknya flashdisk sehingga pengguna bisa mengakses dan menyalin aneka file di dalamnya. Pengguna Mac harus lebih dulu memasang aplikasi Android File Transfer yang bisa diunduh di alamat berikut. https://www.android.com/filetransfer/

3. Keluarkan kartu memori

Usai mengeluarkan kartu SIM dan menyalin data untuk backup, jangan lupa untuk turut melepas kartu memori microSD agar isinya tak ikut terhapus secara tidak sengaja atau terbawa ke tangan pembeli.

Kartu memori microSD biasanya diletakkan secara berdampingan dengan kartu SIM. Entah di balik penutup belakang, tray khusus, atau lokasi lain.

4. Hapus data

Ini adalah bagian terpenting yang wajib dilakukan sebelum melego perangkat Android bekas.

Untuk menghapus semua data dan mengembalikan setelan ponsel seperti saat pertama dipakai, pilih opsi "Factory Reset" yang biasanya terdapat di settings > backup & reset.

Pengguna bakal diminta memasukkan kode PIN atau metode locking lainnya yang dipakai untuk mengunci perangkat sebelum sistem operasi melakukan factory reset.

Usai melakukan factory reset, informasi-informasi ini akan terhapus dari ponsel: