Find Us On Social Media :

Demi Panggilan Hidup, Dokter Muda Ini Abdikan Hidupnya Menjaga Kualitas Kesehatan Anak-anak Papua

By Gavriel Sukma, Sabtu, 8 April 2017 | 14:30 WIB

dokter benediktus andries

Intisari-Online.com - Benediktus Andries adalah seorang dokter umum di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). Ia memilih pindah ke Timika dan bergabung bersama Pusat Penelitian Malaria Timika di Kabupaten Timika, Papua.

(Baca juga: Banyaknya Tantangan Tak Surutkan Niat Milka Tiranda untuk Tetap Setia pada Kesehatan Orang Papua)

Tingginya tingkat penderita malaria di Papua ini membuat pria kelahiran Bogor memusatkan perhatiannya pada wilayah ini. Kemampuan yang dimilikinya membuatnya ingin berguna untuk masyarakat di daerah yang masih kekurangan pelayanan medis.

Ia sempat mengikuti internship terlebih dahulu sebelum pindah ke Timika. Awalnya ia sedang terikat kontrak dengan RSMM, namun keinginannya untuk meningkatkan kuallitas kesehatan orang pedalaman membuat ia resign lalu pindah ke yayasan untuk penelitian ini.

Keputusannya untuk pindah ke Timikia tak menjadi hambatan untuk Andries, walaupun Kota Timika cukup ramai dan salah satu daerah konflik namun ia tetap yakin.

Pria lulusan Universitas Atma Jaya Jakarta ini mengaku ia tidak takut mendengarkan kata hatinya. Baginya. walaupun Papua jauh, ia tetap bagian Indonesia dan seharusnya tidak dibeda-bedakan.

(Baca juga: Foto-foto Ini Tunjukkan Betapa Menantangnya Pembuatan Jalan Trans Papua)

Medan pelayanan ia pun cukup sulit karena akses yang susah, fasilitas yang tak secanggih Ibu kota dan masih seringnya perang, namun itu tak menutup niatnya untuk terus melayani masyarakat Timika.

Dilansir dari Detikcom, saat Andries ditemui di Malaria Research Facility ia memang memilih untuk berjalan jauh dari meganya Jakarta. Keinginan Andries untuk Timika yang bebas dari malaria, bahkan Indonesia yang bebas dari malaria membuat ia yakin akan keputusannya.

“Orangtua enggak ada masalah, apa pun yang saya mau untuk menggunakan ilmu saya kepada orang-orang mereka tetap support,” ujarnya saat ditanya tentang dukungan orangtuanya.

Baginya menjadi dokter harus mampu mengaplikasikan apa yang sudah kita miliki untuk masyarakat. Hal ini yang membuatnya berkonsentrasi mengurusi kualitas hidup anak-anak di Timika, karena mereka yang akan menjadi generasi penerus.

Maka Andries ingin menempuh pendidikan lagi untuk mengambil spesialis anak untuk menjamin anak-anak berkembang dan memiliki kualitas dalam hidup.