Intisari-Online.com - Banyak wanita dari China ke luar negeri untuk beberapa keperluan seperti belajar atau meniti karier.
Namun rupanya tidak sedikit di antara mereka menemui nasib yang malang. Contoh beberapa di antara mereka pernah dinyatakan hilang.
Laporan kehilangan tersebut disebabkan oleh banyak wanita dari China yang cantik menjadi korban pelecehan seksual, kekerasan hingga pembunuhan.
Berikut beberapa kasus wanita dari China yang pernah hilang di luar negeri.
Baca juga: Misteri Dakar, Kapal Selam Canggih Israel yang Hilang Secara Misterius
1. Yan Sihong, Inggris
Yin (35) asal Shenyang, Provinsi Liaoning, Cina telah belajar di London sejak September 2016.
Asosiasi Mahasiswa dan Cendekiawan China di King's mengatakan bahwa mereka terakhir bertemu Yin saat liburan Tahun Baru Imlek pada 16 Februari 2018 namun setelah itu dia tidak muncul dan tidak membalas pesan.
Sebelum jenazah yang Yan ditemukan, orang tuanya meminta bantuan di media sosial mengatakan bahwa anak perempuan mereka tidak menghubungi mereka pada akhir pekan lalu dan tidak mengangkat teleponnya.
Polisi menemukan jasad yang Yan Sihong, seorang mahasiswa doktoral di King's Collage London di Westminster.
Kematian wanita itu tidak dianggap mencurigakan, polisi pun telah memberitahu keluarga korban.
Baca juga: Viral, Kisah Pasangan yang 53 Tahun Bersama Meski Lingkungan Terus Menentang Pernikahan Mereka
2. Mengmei "Michelle" Leng, Australia
Michelle Leng (25), menghabiskan jam-jam terakhirnya pada 22 April 2016, difilmkan oleh Derek Barrett (28), sebelum dia secara brutal menyerang dan menusuknya lebih dari 40 kali.
Dia disekap di kamar tidurnya sendiri di Campsie, Sydney barat, oleh paman mesumnya yang mengambil foto alat kelaminnya sebelum menikamnya di tenggorokan.
Tubuhnya yang telanjang ditemukan mengambang menghadap ke bawah dekat garis pantai tiga hari kemudian, tetapi itu tiga hari sebelum polisi mampu mengidentifikasi tubuhnya.
Barrett mengaku bersalah atas pembunuhan April 2016 yang brutal dari Michelle Leng.
Dia juga mengaku bersalah telah memfilmkan bagian pribadi orang lain tanpa persetujuan untuk kepuasan seksual.
Tubuh Michelle Leng yang berlumuran darah duduk di rumah Barrett sebelum Barrett membuangnya.
Derek Barrett, suami dari bibi Michelle Leng, dijatuhi hukuman 46 tahun penjara pada bulan Desember setelah dia menyiksa keponakannya dan menikamnya hingga mati sebelum membuang tubuhnya.
Baca juga: Awas! Jika 7 Hal Ini Terjadi, Tandanya Banyak Racun di Tubuh Anda, Berikut Cara Menghilangkannya
3. Shao Tong, Amerika Serikat
Shao pergi ke Amerika Serikat untuk belajar teknik di Iowa State University.
Wanita berusia 20 tahun itu dilaporkan hilang oleh teman sekamarnya pada September 2014 dan polisi menemukan tubuhnya membusuk delapan hari kemudian di bagasi mobil.
Kekasihnya yang lahir di Cina, Li Xiangnan, (23), telah belajar di University of Iowa tetapi melarikan diri ke China setelah kematiannya.
Dia menyerahkan diri ke pihak berwenang Tiongkok pada 2015 dan diadili tahun lalu atas pembunuhannya.
Selama persidangan di Wenzhou, di provinsi Zhejiang, ia menyatakan bahwa ia "sangat cinta" dengan Shao meskipun mengatakan ia telah berselingkuh dengan pria lain.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juni tahun lalu.
Baca juga: Pesawat Siluman AS Masih Terdeteksi, NATO Berencana Bikin Pesawat yang Benar-benar Bisa 'Menghilang'
4. Li Jiayi, juga dikenal sebagai Kiko, Selandia Baru
Jenazah berusia 18 tahun ditemukan di bagasi mobilnya di Hamilton pada Juni 2010, hampir dua minggu setelah dia hilang.
Li telah melakukan kursus bisnis di Auckland.
Teman-teman remaja Yu Honglin dan Li Yongxin, yang berusia 20 dan 18 tahun pada saat itu, dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara.
Pasangan itu menikamnya sampai mati ketika dia duduk di mobilnya, dan mencoba mencuri uang dari rekening banknya tetapi tidak tahu PIN-nya. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Baca juga: Pemakaman Luar Angkasa, Menlenyapkan Sisa Jasad Manusia di Antara Gemintang