Find Us On Social Media :

Berniat Menghanguskan Amerika, Jepang Serbu dengan Kirim Ribuan Balon Api pada Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com- Setelah serangan Pearl Harbor dan American Doolittle Raid, kebencian pahit antara Jepang dan Amerika semakin meroket.

Jepang pun mulai mengembangkan strategi mematikan, termasuk penggunaan kamikaze dan balon api.

Jepang sebenarnya memiliki langkah preseden terkait balon api, sementara Inggris memiliki 100.000 balon api dan melayangkannya ke Jerman.

Balon api ini memiliki buntut kawat yang sangat panjang sebabkan rawan akan hubungan arus pendek dan dapat timbulkan kerusakan signifikan lainnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus PNS Pemilik Senjata Ilegal AK-47, Mengaku Digunakan untuk Ini

Beberapa balon lainnya juga dilengkapi dengan alat pembakar yang keseluruhannya berhasil sebabkan kerusakan besar di seluruh Jerman.

Mengincar Amerika, Jepang pun melayangkan balon-balon api mereka melintasi Samudera Pasifik.

Mereka memutuskan pada sebagian besar alat pembakar dan merekayasa sistem yang rumit untuk menjaga balon tetap melayang di jalurnya.

Baca Juga: Mengerikan, Tiga Paedofil Ini Dihukum Mati Kemudian Digantung di Sebuah Derek

Balon dipenuhi dengan hidrogen dan akan naik atau turun tergantung ketinggian, suhu, dan paparan sinar matahari yang menerpanya.

Untuk menyeimbangkan penerbangan, balon-balon juga dilengkapi dengan karung pasir yang akan dijatuhkan ketika ia melayang terlalu rendah.

Sementara ventilasi digunakan untuk melepaskan hidrogen jika ketinggian dapat mengancam dan akan meletuskan balon.

Baca Juga: Saat Bung Karno Batal Dibunuh Dengan Cara Keji: Dilempar dari Pesawat

Jepang mengirim ribuan balon di antara tahun 1944 hingga 1945 dengan efek yang sangat kecil.

Idenya adalah untuk menyebabkan kebakaran hutan besar di lebatnya Pacific Northwest.

Tapi Jepang hanya memiliki waktu penerbangan mulai dari November hingga Maret.

Yakni saat musim dingin dan musim semi dengan hujan salju lebat.

Baca Juga: Tragis, Sibuk Main Ponsel, Ibu Ini Tak Sadar Anak-anaknya Tenggelam di Pantai

Akibatnya banyak balon yang jatuh di hutan basah tak berpenghuni dan tidak menimbulkan bahaya.

Namun satu balon berhasil jatuh dan menimpa saluran listrik di Manhattan.

Pemerintah AS pun menanggapi serangan ini dengan membungkamnya dari media.

Baca Juga: Salut, Selama 40 Tahun, Pria Ini Seorang Diri Mengubah Tanah Tandus jadi Hutan

Amerika tahu bahwa serangan tidaklah efektif, namun khawatir jika Jepang mendengar tentang pendaratan balon mereka mungkin akan mengirim senjata bilogis seperti anthrax dengan cara yang sama.

Pemerintah meminta semua saksi untuk menjaga kerahasiaan dan meminta media untuk tidak memberitakan perkara bom api ini.

Sensor berita ini nampaknya berhasil, dan Jepang menyudahi aksi ini setelah mendengar satu berita pendaratan tidak efektif balon di Wyoming.

Baca Juga: Ketika Pilot Kamikaze Ciut Melaksanakan Misi Bunuh Diri karena Lebih Mencintai Kehidupan dan Hatinya