Find Us On Social Media :

Inilah Kunci Dr. Houstmuller Sembuh dari Kanker padahal Ia Sudah Divonis Mati

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 31 Maret 2017 | 10:00 WIB

Sayuran Baiknya Dimakan Mentah atau Dimasak Dulu?

Intisari-Online.com – Seorang dokter ahli kencing manis menyembuhkan sendiri penyakit kankernya hanya dengan mengatur cara makan yang baik. Padahal, semula ia sudah divonis mati.

--

Dr. A.J. Houtsmuller adalah seorang  diabetolog dari Universitas Erasmus, Belanda, tempat ia mengajar dan meneliti tentang kebutaan akibat kencing manis. Di samping itu ia juga bekerja sebagai pakar gizi anggota Dewan Makanan Nasional.

(Siapa Sangka, Daun Sirsak Ternyata Obat Ampuh untuk Mengatasi Kanker)

Pada tahun 1980 ia terserang kanker melanoma (oleh sel melamin yang berpigmen hitam). Sel kanker ini tersebar dalam ginjal kanannya. Dengan makan makanan yang sehat, dibantu dengan suplemen vitamin dan mineral, ia sembuh dari penyakit yang diobatinya sendiri.

Pengalaman pribadinya kemudian ditulisnya bersama Marianne Lucrecht dalam buku Diet dr.Houtsmuller: Makanan Sebagai Senjata Ampuh Melawan Kanker.

Asal-muasal serangan

Ketika ditanya bagaimana riwayatnya sampai terserang kanker itu. Houtsmuller menduga kemungkinan disebabkan oleh kegemarannya makan daging bakar pada berbagai acara makan. Ketika itu ia memang sibuk berceramah berturut-turut di berbagai pertemuan ilmiah di Amerika, Inggris, dan Jerman.

Setiap kali menghadiri pertemuan ilmiah, ia makan barbeque daging, sirloin steak, dan terkadang juga f-bone steak sapi.

Tiba-tiba ia merasa sakit pinggang, lalu pergi ke dokter urolog, karena mengira menderita radang ginjal. Tetapi dokter ginjal ini melihat ada beberapa sel gelap melanoma dalam air kencingnya.

"Walaah, Pak! Saya tidak dapat menolong!" tuturnya. "Mulai sekarang disenang-senangkan saja hidupnya, karena 3 - 6 bulan lagi Anda mungkin harus perlop selama-lamanya!"

Waktu itu (tahun 1980) memang belum banyak obat dokter yang dapat dipakai melawan melanoma dibandingkan dengan sekarang. Houtsmuller mendongkol bahwa beberapa dokter kanker mengatakan begitu (hidup tinggal beberapa bulan lagi) kepada pasien.