Find Us On Social Media :

Di TN Komodo akan Dibangun Penginapan dan Restoran, Sejumlah Artis pun Galang Aksi Penolakan

By Masrurroh Ummu Kulsum, Senin, 6 Agustus 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com – Setelah beberapa waktu lalu Taman Nasional Komodo menjadi pemberitaan atas terbakarnya Gili Lawa, kini kabar lain muncul.

Dikabarkan, sejumlah penginapan dan restoran akan dibangun di kawasan konservasi Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan itu pun telah mengantongi izin dari Balai Besar Taman Nasional Komodo.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, nantinya pembangunan itu akan dilakukan di Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.

BACA JUGA:Menteri Dalam Negeri Singapura Tunjukkan Kerusakan Parah di Kamar Hotelnya Akibat Gempa Lombok

Dikutip dari Kompas.com, terlihat beberapa foto yang memberikan informasi "Areal Konstruksi Kegiatan Realisasi Pembangunan Sarana Wisata Alam PT. Segara Komodo Lestari".

Pembangunan akan dilakukan oleh PT. Segara Komodo Lestari di Pulau Rinca berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal nomor: 7/1/IUPSWA/PMDN/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang Pemberian Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam pada Zona Pemanfaatan Taman Nasional Komodo seluas 22,1 hektar.

Pembangunan juga telah sesuai Surat Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Komodo bernomor SK.169/T.17/TU/KSA/04/2018 tentang Pengesahan Rencana Karya Tahunan (RKT) Pengusahaan Pariwisata Alam Tahap III Tahun 2018 atas nama PT. Segara Komodo Lestari.

Kepala Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan pun membenarkan rencana pembangunan tersebut.

Namun, ia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait rencana pembangunan sejumlah penginapan dan restoran di area Taman Nasional.

"Itu (pembangunan) kan semua mekanisme. Semua sesuai prosedur. Izin pembangunannya sudah sesuai. Nanti ada informasi lebih lanjut dari pusat ya. Dari PJLHK," kata Kepala Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan saat dihubungi KompasTravel, Senin (6/8/2018).

Sampai pada Senin 06/08/2018 pukul 12.30, KompasTravel sudah mencoba menghubungi Direktur PJLHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tetapi belum bisa tersambung.

Sementara itu lewat media sosial instagram, beberapa artis seperti Luna Maya dan Kaka Slank menyuarakan penolakan atas rencana tersebut sekaligus dukungan untuk kelestarian komodo.