Find Us On Social Media :

Orangtua, Banggalah Jika Punya Anak yang Usil! Itu Tanda Kecerdasannya Berada di Atas Rata-rata

By Andrew Bari Dianto, Selasa, 21 Maret 2017 | 17:40 WIB

Anak Usil? Tidak Perlu Khawatir

Intisari-Online.com - Hal-hal berikut ini mungkin familiar untuk kita, para orangtua: si adik tiba-tiba merebut sandal atau sepatu kakaknya kemudian terlihat menikmati ketika si kakak marah atau menangis.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Terkadang, si kakak yang sedang asyik bermain balok-balok susun diganggu dengan cara merobohkan menaranya, kemudian si adik tertawa,atau ia terkadang mengambil makanan yang ada di piring kakaknya.

Semua hal itu ia lakukan sambil mencermati ekspresi si kakak yang berubah.

(Reaksi Pemilik Mobil Ketika Mobilnya Digores oleh Balita Tetangganya Ini Sungguh Mengejutkan)

Ia pun terlihat sangat senang dengan perubahan ekspresi si kakak. Batita (anak berusia di bawah tiga tahun) sudah bisa usil, ya?

Meskipun kerap menimbulkan pertengkaran kakak-adik yang heboh, sebenarnya kita tak perlu cemas.

Menurut psikolog Endang Fourianalistyawati, MPsi, keusilan batita merupakan hal yang wajar.

(Balita 3 Tahun Mendapatkan Sertifikat Berani dari Polisi Setelah Menyelamatkan Ibunya)

“Usia batita merupakan tahap perkembangan emas atau golden age di mana anak sering mencoba banyak hal untuk memenuhi rasa ingin tahunya, yang biasanya semakin meningkat seiring semakin bertambahnya usia,” ujarnya.

Menurut Endang, di satu sisi, keusilan merupakan indikasi kreativitas anak dalam merespon hal baru yang hadir di depan matanya.

Keusilan ini bisa membantu mengembangkan kemampuannya dalam banyak hal.

(Jika Balita Menelan Benda Asing)

Misal, meningkatkan kemampuan problem solving (pemecahan masalah) karena anak mampu melihat sisi lain dari suatu kondisi, dan menciptakan hal-hal kreatif untuk memenuhi keinginannya.

Keusilan batita juga dapat mengindikasikan kemampuan motorik halus dan kasarnya sudah berkembang dengan baik, sehingga anak senang mempraktikkan keahlian-keahlian barunya. Tingkat kecerdasan pada anak yang usil ini pun biasanya di atas rata-rata.

Pada batita dengan kemampuan humor yang baik, ia juga senang melakukan keusilan-keusilan yang membuat lingkungan sekitarnya tertawa. “Kadang, anak bisa usil karena iseng semata,” tutur Endang.

(Anak Balita Anda Suka Pegang Alat Kelaminnya? Begini Seharusnya Sikap Kita)

Di sisi lain, keusilan juga merupakan salah satu di antara banyak indikasi anak yang hiperaktif.

Anak tidak bisa diam lebih dari 5 menit, sehingga akan selalu mencari cara agar ia bisa selalu bergerak. Untuk hal ini anak perlu penanganan secara khusus.

Nah, jadi, kita tak perlu marah-marah ya kawan kalau si batita mulai usil pada kakaknya, karena keusilan pada usia itu menunjukkan kreativitas anak. (Amanda Setiorini/Tabloid Nakita)