Find Us On Social Media :

Ditemukan Makam Hingga Alat Tenun, Inilah Penampakan Kota Pavlopetri yang Hilang di Bawah Air Itu

By Tatik Ariyani, Jumat, 3 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Intisari-Online.com - Kota Pavlopetri terletak di bawah air di lepas pantai Laconia selatan, Peloponnese, Yunani dan diperkirakan berusia sekitar 5.000 tahun.

Kota ini disebut sebagai salah satu kota hilang tertua (tertua di laut Mediterania) yang tenggelam.

Kota ini ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming dan dipetakan pada tahun 1968 oleh tim arkeolog dari Cambridge.

Pavlopetri terletak di antara Pavlopetri di desa Elafonisos dan pantai Pounta.

Baca Juga: Imunisasi MR: Bolehkah Kita Divaksinasi Jika Sedang Sakit?

Baca Juga: Iran Beli Pesawat Amfibi Rusia, sebagai Negara Maritim Indonesia Seharusnya Juga Punya

Kota ini cukup unik karena memiliki tata kota yang hampir lengkap, termasuk jalan-jalan, bangunan dan makam.

Awalnya, reruntuhan kota diperkirakan dengan periode Mycenaean (1600-110 SM), tetapi studi kemudian menunjukkan tanggal yang lebih tua mulai tidak lebih dari 2800 SM, sehingga termasuk awal Zaman Perunggu tengah Minoan dan materi transisi.

Sekarang diyakini bahwa kota itu terendam sekitar tahun 1000 SM karena gempa bumi pertama dari tiga gempa yang terjadi di daerah tersebut.

Baca Juga: Lagi, Media Sosial Berhasil Bantu Memecahkan Misteri Pemain Ski yang Hilang 60 Tahun Lalu

Meskipun terkikis selama berabad-abad, tata kota masih seperti ribuan tahun yang lalu.

Situs ini berada di bawah ancaman kerusakan oleh kapal-kapal yang menyeret jangkar, para turis dan pemburu harta karun.

Kerja lapangan yang dilakukan tahun 2009 sebagian besar untuk memetakan situs.