Advertorial

Melalui Surat Kaleng Mengharukan, Eks Pelayan Ini Kembalikan Uang Rp14 Juta yang Ia Curi 20 Tahun Lalu

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Intisari-Online.com -Seorang mantan pelayan di Arizona, Amerika Serikat, mencoba menebus kesalahan yang pernah ia lakukan lebih dari satu dekade yang lalu.

Ia mengembalikan, secara tunia, uang seribu dolar (sekitar Rp14, juta) yang ia curi dari sebuah restoran tempat ia bekerja.

Alih-alih murka, apa yang dilakukan si mantan pelayan ini justru membuat karyawan-karyawan restoran menitikkan air mata.

Pada 27 Juli kemarin, Carllota Flores, pemilik El Charro Café di Tuscon, mendapatkan surat yang tak biasa dari kantor pos.

Jumat malam itu, Flores menerima telepon dari salah satu putranya dan ia bilang, “”Ibu, Anda harus datang ke kota, ada amplop di sini, dan saya telah membukanya.”

Baca juga:Pelayan Pangeran Charles Ini Selalu Bawa Banyak Peniti Saat Majikannya Menyerahkan Penghargaan. Untuk Apa?

Si anak, seperti yang diceritakan Flores kepada KVOA, kemudian melanjutkan, “Anda pasti akan sangat terkejut.”

Benar, Flores dibuat terkejut dengan surat itu. Surat tanpa nama yang ditulis menggunakan tangan itu berisi permintaan maaf.

Di dalamnya juga terdapat uang tunia 1.000 dolar AS.

Surat itu berbunyi:

“Keluarga Carllote yang terhotmat—saya pernah bekerja untuk Anda sebagai pelayan sekitar tahun 1990-an, yang waktu itu masih seorang mahasiswa di U of A.

“Salah seorang pelayan memaksa saya mengantongi uang tunai. Dan untuk alasan yang bodoh, saya melakukannya.

“Saya dibesarkan di gereja, saya tahu yang mana yang baik—dan tidak.

“Saya tidak pernah mencuri uang sepeser pun sebelum itu, dan tidak pernah setelahnya.

“Syukurlah, saya seorang pelayan yang buruk dan kalian segera memecat saya sebelum saya mengambil lebih banyak lagi.

Baca juga:Banyak Surat untuk Tuhan, Inilah 9 Fakta Negara Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia

“Sudah 20 tahun, tapi itu membuat saya begitu menyesal. Saya sangat menyesal telah mencuri uang Anda.

“Tolong terima permintaan maaf saya dan uang ini sebagai pembayaran dan 20 tahun bunga. Semoga Tuhan selamanya memberkati Anda dan keluarga.

“Terima kasih, mantan karyawan!”

Meski terkesan remeh, permintaan maaf itu disebut berdampak besar bagi karyawan El Charro saat ini.

“Beberapa manajer saya membaca surat itu dan mereka benar-benar meneteskan air mata…,” ujar Flores, soal surat kaleng itu.

“Dompetku telah dicuri dan hal semacam ini menguatkan imanku bahwa masih ada banyak orang baik di luar sana,” tambahnya.

Artikel Terkait