Find Us On Social Media :

Ironis, 90% Paus Minke yang Diburu Orang Norwegia Ternyata Betina yang Sedang Hamil

By Lila Nathania, Minggu, 19 Maret 2017 | 18:20 WIB

Perburuan paus di Norwegia

Intisari-Online.com - Sebuah liputan dokumenter terbaru di Norwegia belum lama ini mengungkap fakta bahwa 90% paus minke yang diburu secara legal setiap tahunnya ternyata merupakan betina yang sedang hamil. Fakta yang diungkapkan dalam kisah dokumenter berjudul "Slaget om kvalen" atau "Pertempuran Penderitaan" ini jelas memicu kemarahan para pencinta lingkungan.

(Ingin Beli Smartphone Asus yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Kisah ini ditunjukkan pada masyarakat umum lewat jaringan televisi NRK. Di situ ditunjukkan dengan jelas bagaimana para paus yang sudah dibunuh dengan keji ini kemudian dibuka perutnya dan diambil janin-janinnya.

Para pecinta lingkungan merasa sangat marah dan resah dengan brutalitas perburuan paus minke yang sedang hamil itu. Tak hanya sampai di situ, mereka juga menguak kemarahan terhadap keputusan para pemburu Norwegia untuk menolak larangan perburuan paus pada tahun 1986 silam.

Pemimpin Greenpeace Norwegia, Truls Gulowsen, berkata bahwa perburuan paus sekarang sudah sangat tak bisa diterima. Pertama, itu adalah pelanggaran terhadap larangan perburuan paus internasional. Selain itu, memburu hewan yang sedang dalam masa-masa akhir kehamilan merupakan hal yang sangat salah.

Norwegia bukanlah satu-satunya negara yang menolak patuh terhadap larangan perburuan paus. Islandia juga menolak keputusan internasional yang dibuat tahun 1986 untuk berhenti memburu paus.

(Tak Hanya Perburuan, Praktik Jual Beli Hewan Juga Telah Membunuh Banyak Spesies Binatang)

Berdasarkan data dari OceanCare, Pro Wildlife, dan Animal Welfare Institute, Norwegia adalah negara yang paling banyak membunuh paus di dunia. Ia membunuh paus lebih banyak dari jumlah hasil perburuan paus di Islandia dan Jepang pada tahun 2014 silam.