Ada Museum Paus di Pulau Tidung Kecil

Moh Habib Asyhad

Editor

Ada Museum Paus di Pulau Tidung Kecil
Ada Museum Paus di Pulau Tidung Kecil

Intisari-Online.com -Strategi jitu disiapkan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk menarik minat para wisatawan, yaitu dengan membangun museum paus di Pulau Tidung Kecil. Museum itu sendiri sejatinya adalah bekas hanggar tempat tulang-belulang paus yang pernah terdampar di pulau dengan luas 17 hektare itu beberapa tahun yang lalu.

Kita tentu masih ingat, pada 2012 silam, seekor paus jenis sperma (berdiameter 6 x 12 meter) ditemukan terdampar di perairan Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Sebagai bentuk “penghormatan”, warga kemudian membuatkan sebuah hanggar untuk menyimpan tulang-belulang mamalia laut itu.

Solihin, Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan, Sudin Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, seperti dilansir Kompas.com, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bertekad menjalankan program agrowisata di sekitar kepulauan tersebut. Dan Museum Paus termasuk dalam rangkaiannya.

Pulau Tidung Kecil memiliki luas 17 hektare. Namun, baru 2,5 hektare yang dimanfaatkan sebagai kawasan agrowisata. Selain membangun Museum Paus, Pemkab Kepulauan Seribu juga tengah menggenjot pembangunan jalan inspeksi dan jogging track sepanjang 800 meter. Juga mengembangkan biogas dari kotoran sapi, membangun tanggul sepanjang 80 meter, serta gapura Selamat Datang di pintu masuk Pulau Tidung Kecil; yang semuanya menghabiskan dana sebesar Rp4,9 miliar.

“Tanggul yang dibangun tepat di pintu masuk pulau akan diisi budidaya ikan hias jenis haceri dan kerapu. Nantinya, para pengunjung dapat memberi makan atau menyentuh ikan-ikan yang ada dalam tanggul. Seluruh proyek pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini," kata Solihin.

Tak hanya itu, masih dari pernyataan Solihin, selain 2,5 hektare lahan yang sudah dimanfaatkan (sebagai agrowisata), saat ini juga tengah dikaji penyerahan pengelolaan aset lahan seluas 6 hektare di Pulau Tidung Kecil dari Pemkab Kepulauan Seribu ke Sudin Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu. Harapannya, dengan penyerahan ini, agrowisata Pulau Tidung Kecil akan ditingkatkan statusnya menjadi ekowisata. Tidak hanya objek museum paus di Pulau Tidung Kecil, tapi juga objek lainnya.