Intisari-Online.com - Seorang ibu Florida mengatakan putranya menderita serangan asma akibat dia makan sereal nitrogen cair yang disebut Dragon's Breath (napas naga).
Racheal McKenny membawa anak-anaknya ke pusat hiburan dan perbelanjaan di Jacksonville, Florida, di mana mereka membeli camilan bernitrogen dari penjual yang ada di sana.
McKenny mengatakan bahwa putranya Johnny menderita asma ringan, anaknya melihat makanan yang mirip sereal saat keluar dari mal dan telah memintanya untuk dibelikan snack.
Snack berwarna-warni dengan nitrogen cair membuat asap keluar dari hidung dan mulut anak itu setelah dia memakannya.
"Kami membiarkan anak-anak berbagi satu porsi snack napas naga."
"Mereka bersenang-senang dan tampaknya tidak cukup berbahaya," tulis McKenny di Facebook dalam posting peringatan yang panjang.
Dia berbagi video tentang dua anak yang makan makanan dan tersenyum saat mereka meniup asap dari mulut mereka.
Tapi McKenny mengatakan 10 menit saat menuju rumah, Johnny mulai batuk dan semakin memburuk sampai dia mengalami kesulitan bernapas.
"Kami tahu dia tidak bisa bernafas, dan kami tahu bahwa kami tidak bisa membawanya ke rumah sakit tepat waktu," kata McKenny.
Baca juga: Tanpa DP, Inilah Besar Cicilan KPR untuk Rumah Rp300 Juta, Rp400 Juta, dan Rp500 Juta
Mereka bergegas ke stasiun pemadam kebakaran terdekat di mana anak itu mendapat perawatan inhalasi dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Dia mengatakan putranya juga disuntik suntikan Adrenalin sebelum dimasukkan ke ambulans juga perawatan pernapasan dengan steroid dalam perjalanan.
Johnny dirawat di rumah sakit hingga sembuh total.
Dia menggunakan steroid selama beberapa hari dan menggunakan nebulizer saat diperlukan.
Baca juga: Nekat Ambil Ponsel yang Jatuh ke Septic Tank, 2 Pria Ini Tewas
McKenny menyalahkan asap nitrogen cair dari snack sereal napas naga yang membahayakan anaknya.
"Tolong, jika Anda mengenal seseorang yang bahkan hanya menderita asma ringan, jangan biarkan mereka mencoba camilan ini."
"Seharusnya saya tahu, tetapi tidak terpikir oleh saya bahwa makanan ini dapat memiliki efek ini," katanya.
"Akibatnya, putraku bisa saja mati. Tolong jangan membuat kesalahan yang sama seperti yang saya lakukan." (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)