Find Us On Social Media :

Ditakuti Kekaisaran Romawi, Attila sang Hun Diyakini Mati Mimisan pada Malam Pernikahannya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 31 Juli 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com- Gagasan penaklukan global dan dominasi total telah ada sejak zaman kuno.

Hal itu tentu saja menghasilkan beberapa pejuang paling ganas yang pernah berjalan di muka Bumi.

Dari Alexander Agung hingga Julius Caesar dan Genghis Khan, sejarah kuno kaya dengan pemimpin yang luar biasa, pejuang pemberani, dan ahli taktik perang yang brilian.

Salah satu dari mereka adalah Attila sang Hun yang dikenal sebagai Flagellum Dei atau 'Cambuk Tuhan.'

Baca Juga: Tank Boat Antasena Buatan Indonesia Dilirik Rusia, Seperti Apa sih Kehebatannya?

Atilla sang Hun adalah penguasa bangsa Hun dari Hongaria dan dianggap sebagai musuh terburuk Kekaisaran Romawi Barat dan Timur.

Meskipun sudah lebih dari 1.500 tahun sejak pejuang besar ini meninggal, kemasyhurannya telah bertahan dan namanya dikaitkan erat dengan kebrutalan.

Dia memimpin bangsa Hun dalam beberapa kampanye skala besar melawan orang-orang Romawi sebelum dihentikan di Chalons pada tahun 451 oleh koalisi anti-Hun Romawi yang berasal dari berbagai suku termasuk Jerman, Visigoth dan Vandal.

Tapi itu tidak butuh waktu lama sebelum Atilla dan para pengikutnya membalas.

Baca Juga: Tembus 12.000 Meter Perut Bumi, Inilah Lubang Terdalam di Dunia yang Lebih Dalam dari Palung Mariana

Sekitar setahun kemudian, penakluk yang terkenal itu mengarahkan pandangannya pada Roma dan melancarkan serangan.

Attila membuat kehancuran dan meneror penduduk dari banyak kota di sepanjang jalan.

Namun, dia tiba-tiba berubah pikiran dan berhenti di Sungai Po.