Find Us On Social Media :

Begini Rasanya Naik Pesawat Hercules TNI AU, Jika Mau Nyaman Mesti Bawa Bekal Air dan Penutup Telinga

By Agustinus Winardi, Selasa, 31 Juli 2018 | 16:15 WIB

Agar penumpang sekaligus barang bawaan tertata dengan tertib akan diatur oleh para load master dan provost TNI AU yang selalu ada dalam tiap penerbangan Hercules.

Intinya ketika naik Hercules para penumpang dikondisikan seperti mau berangkat perang dan harus siap dengan bekal serta logistik masing-masing.

Apalagi selama barang dan penumpang beratnya belum melebihi 20 ton, penumpang dan barang bawaan masih diperbolehkan masuk asal mau duduk mana saja di ruang kargo Hercules.

Dengan kondisi perut Hercules yang selalu penuh barang dan penumpang itu, masih perlu waktu sekitar 30 menit bagi Hercules untuk start engine (siap terbang).

Selama 30 menit empat mesin Hercules akan menyala dengan suara yang sangat bising dan sangat mengganggu gendang telinga.

Baca juga: TNI AU, Kekuatan Udara RI yang dari Sejarahnya Justru Dibesarkan oleh Negara yang Pernah Menjajah Indonesia

Para tentara yang naik Hercules biasanya mengantongi longsong peluru kaliber 9 mm untuk menutup telinga dengan cara disumpalkan.

Tapi jika memiliki ear phone dan dipasang saat Hercules sedang terbang juga lebih baik karena sepanjang penerbangan keempat mesinnya terus-menerus bersuara sangat bising.

Selama 30 menit menunggu mesin dipanaskan untuk persiapan lepas landas (take off), udara di perut Hercules menjadi sangat panas sehingga bisa menguras keringat para penumpangnya.

Oleh karena itu berbekal air mineral lebih dari cukup sangat baik ketika sedang naik Hercules.

Apalagi Hercules sebagai pesawat serdadu tidak memiliki sistem pendingin.

Tapi setelah pada ketinggian normal (10 ribu kaki) udara di dalam ruangan Hercules akan terasa dingin seperti menggunakan AC.

Intinya siapa pun yang naik Hercules harus siap ‘sengsara’ karena Hercules juga tidak dilengkapi toilet.

Karena fasilitas toilet yang tersedia hanya berupa toilet portabel yang bisa digotong kemana-mana dan tidak semua penumpang tahu lokasi toilet itu.

Dalam kondisi kepepet jika Hercules sedang penuh penumpang, sebaiknya penumpang pria menyiapkan botol khusus untuk persiapan buang air kecil.

Pasalnya Hercules telah dilengkapi kain tirai hitam yang bisa digunakan untuk ‘bersembunyi’ bagi yang ingin menggunakan toilet portabel atau botol yang disiapkan secara khusus.

Tentu saja botol yang sudah dipakai untuk menampung kencing harus dibawa turun dan dibuang pada tempat sampah yang ada di lingkungan bandara.