Find Us On Social Media :

Mau Diet? 'Pelototi' Kualitas, Bukan Kuantitas Makanannya

By Ilham Pradipta M., Senin, 13 Maret 2017 | 16:30 WIB

Pola makan sehat

Intisari-Online.com - Tidak perlu menjadi dokter atau sekaya orang Siwss untuk menjadi sehat. Sebenarnya kita bisa memlih sendiri cara untuk menjadi sehat. Nah, menyinggung kata “sehat”, berati kita akan berhadapan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah berat badan.

(Kaum Perempuan Berhati-hatilah, Diet Ketat Ternyata Bisa Memicu Osteoporosis)

“Apa yang harus kita konsumsi agar langsing?” Pertanyaan itu cukup populer dibahas banyak orang, apalagi di klub kebugaran. Menurunkan berat badan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal itulah yang menjadi alasan banyak orang, rela mengeluarkan uang lebih untuk menjadi anggota gym. Selain itu, untuk meningkatkan  terbuangnya lemak dan kalori dalam tubuh, berbagai macam diet pun dijajal.

Namun, tak sedikit dari mereka yang hidup layaknya narapidana yang makannanya dibatasi. Yang terjadi kemudian? Terus menerus kelaparan tanpa hasil yang permanen. Bahkan, hal sebaliknya yang justru terjadi. Organ dan fungsi vital lainnya rusak permanen.

(Sedang Diet? Jauhi 7 Makanan yang Membuat Perut Makin Lapar Ini)

Menurut konsultan gizi sekaligus praktisi kebugaran, Jansen Ongko, Msc, RD, sebenarnya berdiet memang sah-sah dilakukan, asalkan tetap memperhatikan kebutuhan asupan hariannya, sehingga tidak menyebabkan kekurangan gizi tertentu. “Bukan hanya seberapa banyak (kuantitas) makanan yang dikonsumsi, melainkan juga kualitas makanan,” jelasnya. 

Ia menganjurkan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Minimal tiga sampai lima porsi dalam sehari. Asupan sayuran dan buah ini tak boleh monoton.  Penting untuk memastikan kalau buah dan sayuran itu berwarna-warni.  Sebab setiap warna pada buah dan sayur memiliki kandungan yang berbeda. Nah, dengan mengonsumsi sayur dan buah berwarna-warni, semakin banyak vitamin, mineral, dan fitonutrusi yang diperoleh tubuh.

Di samping itu, kita juga perlu untuk membatasi konsumsi makanan olahan atau istan dan lemak trans dalam menjalankan diet sehat. Menurut ahli nutrisi ini, diet sehat yang menyertai sayuran dan buah-buahan serta diiringi dengan olahraga dan istirahat cukup, bisa menjadi  cara untuk memangkas berat badan berlebih. Bahkan, meminimalkan terjadinya efek “balas dendam” yang biasanya sering dialami banyak orang.