Cegah Kanker Usus Besar dengan Diet

MeetDoctor

Editor

Cegah Kanker Usus Besar dengan Diet
Cegah Kanker Usus Besar dengan Diet

Intisari-Online.com -Kanker adalah momok yang menakutkan. Kanker bisa dicegah dengan diet yang tepat. Penelitian terbaru mengenai pengaruh pola makan terhadap risiko kanker usus besar, telah mengeliminasi beberapa makanan yang pernah dianggap meningkatkan risiko kanker usus besar. Pada saat yang sama, penelitian juga mengonfirmasi bahwa beberapa makanan favorit - seperti daging olahan - memang berbahaya.

Belum lama ini, Badan Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa produk daging olahan memiliki sifat karsinogenik alias sudah pasti dapat menyebabkan kanker. Sementara daging merah, disebut oleh WHO, sangat mungkin menyebabkan kanker. Pengumuman ini dikeluarkan setelah WHO mengevaluasi lebih dari 15 ribu penelitian mengenai efek konsumsi daging merah dan olahan pada manusia.

Selama lebih dari 10 tahun, tingginya konsumsi daging merah dan olahan, telah meningkatkan risiko kanker usus besar dan rektum sebesar 30 hingga 40 persen. Untuk pria, yang disebut konsumsi tinggi adalah tiga ons daging merah setiap hari. Sedangkan bagi perempuan, yaitu dua ons setiap hari.

Produk makanan seperti bacon, salami, hot dog dan sosis, adalah termasuk kategori daging olahan, yang konsumsinya harus sangat kita batasi agar terhindar dari risiko kanker usus besar.

Fokus pada pola makan nabati dan membatasi jumlah daging, itulah rekomendasi umum dari American Cancer Society.

"Bukanlah ide yang buruk untuk sesekali mulai menerapkan pola makan vegetarian. Mencampur beberapa jenis sayur dan buah adalah hal yang menarik dan dapat menyelamatkan usus Anda," kata Colleen Doyle, MS, RD, direktur nutrisi dan aktivitas fisik American Cancer Society di Atlanta.

Konsumsilah lima porsi sayuran dengan jenis yang berbeda-beda setiap hari.

Namun demikian, bukan berarti Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lemak sama sekali. Anda boleh mengonsumsi lemak, asal jenis lemak sehat seperti yang terdapat pada ikan.

Selain lemak daging, Anda juga disarankan untuk membatasi jumlah konsumsi alkohol. Rekomendasi umum mengenai konsumsi alkoholuntuk mengurangi risiko kanker kolorektal adalah tidak lebih dari satu gelas perhari untuk wanita dan dua gelas perhari untuk pria.

Kalsium disinyalir dapat melindungi Anda dari kanker kolorektal. Namun, terlalu banyak konsumsi kalsium dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker prostat pada pria. Untuk alasan ini, American Cancer Society merekomendasikan bahwa agar pria mengonsumsi kalsium tidak lebih dari 1.500 miligram perhari.

Cara mudah untuk mencapai keseimbangan konsumsi kalsium adalah dengan mengonsumsi makanan alami yang menjadi sumbernya, seperti yogurt, kacang-kacangan, ikan laut, sayuran hijau, lobak, jeruk, oatmeal dan susu kedelai. Jika Anda tak yakin makanan Anda sehari-hari sudah mengandung kalsium yang cukup, silakan menambahnya dari suplemen. Rekomendasi kalsiumuntuk orang dewasa si atas 25 tahun 800 mg perhari, 1.000 mg setelah usia 50 tahun, dan 1.200 mg untuk ibu hamil dan menyusui.

Kita bisa mengontrol apa yang kita makan. Dengan sedikit akal sehat dan kesadaran tentang apa makanan yang bisa berefek buruk bagi kesehatan, kita semua dapat mengurangi risiko mendapat kanker usus besar.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari

Sumber: Meetdoctor.com