Find Us On Social Media :

Pembantaian Orang Majus, di Mana Mereka Lambaikan Kepala yang Terpenggal di Depan Kerumunan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 30 Juli 2018 | 20:15 WIB

Intisari-Online.com- Jauh sebelum Holocaust, sejarah telah dikotori oleh genosida.

Berkali-kali, kelompok-kelompok minoritas harus menanggung kisah semacam ini.

Salah satu pembantaian terburuk terjadi di Persia kuno lebih dari 2.500 tahun yang lalu.

Pada 522 SM, orang Majus, kelompok imigran yang tinggal di Persia, hampir benar-benar dihabisi.

Baca Juga: Amerika Cemas, Rusia Datangkan 26 Kapal Perang Baru dan Rudal yang Bisa Menembus Semua Ibukota Negara Eropa

Pada saat itu, orang Majus hanya berada di Persia selama 27 tahun.

Namun pada 549 SM, tanah air mereka ditaklukkan oleh raja Persia, Cyrus Agung.

Setelah bertahun-tahun hidup di antara mereka sendiri, tiba-tiba mereka menjadi orang asing di tanah asing Kekaisaran Persia.

Persia menganggap Majus sebagai 'sekte' religius tersendiri.

Mereka menganggap kedudukan manusia sejajar dengan hewan.

Juga saat membunuh binatang, mereka harus menggunakan tangan kosong.

Sebenarnya Majus cukup berkembang pesat di Persia dan diterima hingga terjadi intrik politik.

Orang Majus Menjadi Kambing Hitam Perpolitikan