Find Us On Social Media :

Penelitian Membuktikan, Game Kekerasan Ternyata Tak Berefek terhadap Berkurangnya Sikap Empati

By Lila Nathania, Minggu, 12 Maret 2017 | 19:00 WIB

Pengaruh game terhadap sikap empati

Intisari-Online.com – Sebuah studi terbaru yang cukup mengejutkan menyatakan bahwa game yang memiliki unsur kekerasan tidak berdampak pada empati pengguna yang memainkan game secara jangka panjang.

(8 Laptop Gaming yang Cocok Untuk Para Gamer)

Dulu, sejumlah studi menunjukkan bahwa ada kaitan antara bermain game yang mengandung undur kekerasan dengan kurangnya sikap empati. Namun, kebanyakan studi itu ternyata hanyalah melihat efek jangka pendeknya saja. Penelitian terbaru yang menunjukkan hasil sebaliknya ini sudah dimuat dalam Frontiers in Psychology.

Pemimpin dari penelitian ini adalah Dr. Gregor Szycik dari Hannover Medical School, Jerman. Ia berusaha melihat bagaimana efek dari bermain game secara jangka panjang terdapat sikap empati dan tidak menemukan korelasi di antara keduanya.

Studi ini melibatkan 30 orang di mana 15 orang diminta bermain game secara reguler kurang lebih empat jam sehari. Sedangkan itu, 15 orang sisanya tidak bermain game yang memuat unsur kekerasan. Beberapa game yang mereka mainkan adalah Call of Duty dan Counter Strike.

Untuk memastikan tidak adanya efek jangka pendek, para pemain game diminta untuk tidak bermain game tiga jam sebelum eksperimen. Kedua grup ini kemudian diberi sejumlah pertanyaan psikologis. Sebelumnya, mereka juga dipindai otaknya dengan MRI sambil ditunjuki sejumlah gambar yang bisa membangkitkan emosi dan empati. Penelitian ini difungsikan untuk melihat bagaian otak mana yang aktif ketika para pemain game ditunjuki serangkaian gambar tadi.