Temui Halfdan Ragnarsson, Raja Dublin yang Juga Sekaligus Pemimpin Hebat Viking

Mentari Desiani Pramudita

Penulis

Iluatrasi Halfdan Ragnarsson

Intisari-Online.com- Halfdan Ragnarsson adalah seorang Viking yang hidup selama abad ke-9.

Dia paling dikenang karena menjadi salah satu komandan Angkatan Darat yang menginvasi kerajaan Anglo-Saxon di Inggris.

Tak hanya itu, dia juga dipercaya menjadi Raja Dublin saat kedatangannya di Irlandia.

Secara umum, Halfdan dianggap sebagai tokoh sejarah, meskipun dikenal dengan nama yang berbeda-beda.

Baca Juga:Setiap Malam, Perempuan Ini Mengisap Darah Suami untuk Menangkal Kejahatan Mertuanya hingga Pria Itu Meninggal

Ketika pasukan Angkatan Darat abad ke-9 terbagi menjadi dua, setengahnya melanjutkan kampanye di utara dipimpin oleh Halfdan.

Menurut beberapa sumber, Halfdan menaklukkan kerajaan di Dublin di Irlandia.

Halfdan Ragnarsson

Halfdan Ragnarsson dikenal sebagai putra Ragnar Lodbrok.

Saudara-saudaranya yakni Ivar the Boneless, Ubba, dan Sigurd Snake-in-the-Eye.

Oleh para sarjana, Halfdan dan saudara-saudaranya dianggap sebagai tokoh nyata sejarah.

Namun ayah mereka, Ragnar Ladbrok, masih menjadi bahan perdebatan.

Bagaimanapun juga, Halfdan dan saudara-saudaranya adalah komandan pasukan Angkatan Darat.

Mereka merupakan koalisi pejuang Viking dari Denmark dan Skandinavia yang melawan Anglo-Saxon Inggris selama paruh kedua abad ke-9.

Baca Juga:Miliki Kekayaan Melimpah, Chef Terkenal Ini Tak akan Wariskan Kekayaannya pada Anak-anaknya

Sebuah laporan tentang invasi itu dapat ditemukan dalam Kronik Anglo-Saxon.

Pada 874, Angkatan Darat menaklukkan Kerajaan Mercia.

Pada tahun berikutnya, tentara dibagi menjadi dua kelompok.

Yang pertama, yang dipimpin oleh Guthrum, Oskytel, dan Anwind, melanjutkan kampanye mereka di bagian selatan Inggris.

Yang lain, dipimpin oleh Halfdan, pergi ke utara, di mana mereka bertempur melawan dan mengalahkan Northumbria.

Tentara Viking Halfdan tercatat telah menginvasi tanah Picts dan Kerajaan Strathclyde.

Raja Dublin

Saudara laki-laki Halfdan, Ivar the Boneless, konon meninggalkan Angkatan Darat dan berhasil menjadi Raja Dublin.

Ivar kemudian digantikan oleh putra Olaf, Eystein.

Karena Halfdan adalah saudara Ivar, dia merasa memiliki klaim atas tahta Dublin dan menyerang kerajaan.

Sementara Halfdan berhasil merebut kekuasaan dari Eystein, dia digulingkan ketika kembali ke York.

Sebagai akibatnya, Halfdan kembali ke Irlandia, hanya untuk dikalahkan dan dibunuh dalam pertempuran kecil di Loch Cuan.

Baca Juga:Setelah Mencari Selama 17 Tahun, Janda Ini Akhirnya Menemukan 4 dari 5 Pembunuh Suaminya dan Ini yang Ia Lakukan

Artikel Terkait