Find Us On Social Media :

Duka Paus Orca yang Bawa Mayat Bayinya Melintasi Laut Ratusan Kilometer Selama 3 Hari

By Tatik Ariyani, Senin, 30 Juli 2018 | 09:45 WIB

Anaknya tenggelam karena tidak memiliki cukup lapisan lemak dan turun ke dalam laut.

Kemudian, J35 akan menyelam untuk mengambilnya dan membawanya kembali ke permukaan.

Baca Juga: Inilah 5 Foto yang Membingungkan: Bisakah Anda Menemukan Hewan-hewan yang Bersembunyi di Dalamnya?

Saat ini, hanya tersisa 75 paus orca. Mengingat jumlah itu, harus ada sekitar sembilan bayi yang lahir setiap tahun.

Namun, tidak ada anak paus orca yang lahir sejak 2015.

Penurunan populasi dan kurangnya bayi paus yang baru sebagian besar dikaitkan dengan mangsa utama, seperti salmon raja atau Chinook yang juga mulai menurun.

Para konservasionis mengatakan bahwa penurunan paus juga karena perkawinan, polusi suara dari lalu lintas kapal, dan limbah kota & industri serta bahan kimia lainnya yang tumpah ke lautan.

Hilangnya anak orca yang baru lahir dari populsi paus pembunuh Pacific Northwest yang terancam sekaligus menggarisbawahi apa yang dipertaruhkan para konservasionis yang bekerja untuk melindungi hewan-hewan ikonik agar tidak hilang.

Penderitaan J35 telah menjadi titik kumpul bagi upaya untuk melindungi ikan paus.

Semua orang yang menyaksikan penderitaan J35 hancur karena hal itu sangat dramatis, menyedihkan, sekaligus mengecewakan.

Baca Juga: Motel Ini Dikritik Karena Sembunyikan Suami Peselingkuh dari Istrinya dan Dijadikan Iklan