Find Us On Social Media :

Setelah Liverpool, Kini Barcelona Menghadirkan Sejarah dalam Ajang Liga Champions

By Agus Surono, Kamis, 9 Maret 2017 | 16:00 WIB

Barcelona melumastkan PSG dengan skor 6 - 1

3. Piala Champions 1985-1986 vs Gothenburg

Pertemuan kedua tim terjadi pada fase semifinal. Barcelona takluk 0-3 dalam kunjungan ke kandang Gothenburg.

Saat laga berpindah ke Camp Nou, Blaugrana lagi-lagi membalikkan keadaan dengan skor identik. Pemenang kembali ditentukan lewat adu penalti.

Lima dari enam penendang Barcelona berhasil membuahkan angka dalam babak adu tos-tosan. Sementara itu, dua eksekutor Gothenburg gagal menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Javier Urruticoechea.

4. Liga Champions 1993-1994 vs Dynamo Kyiv

Barcelona kalah 1-3 saat melakoni leg pertama ronde awal di kandang Dynamo Kyiv. Dua gol Viktor Leonenko dan satu dari Pavlo Shkapenko hanya mampu dibalas sekali oleh Ronald Koeman.

Mengusung misi mencetak minimal dua gol saat gantian berlaku sebagai tuan rumah, skuat yang saat itu dilatih Johan Cruyff mampu bikin kejutan dengan menjungkalkan Dynamo Kyiv 4-1.

Jose Mari Bakero menyumbang dua gol untuk Barcelona. Michael Laudrup dan Koeman masing-masing menambah satu.

Gelontoran empat gol Barcelona hanya mampu dibalas sekali oleh Dynamo Kyiv melalui Serhiy Rebrov.

5. Liga Champions 1999-2000 vs Chelsea

Selain empat tim yang telah disebutkan di atas, Chelsea juga pernah menjadi korban comeback fantastis Barcelona.

Barcelona dan Chelsea dipertemukan pada perempat final. Di Stamford Bridge, raksasa Catalan tumbang 1-3.

El Barca mengamuk ketika giliran menerima kedatangan Chelsea. Tim besutan Louis van Gaal memaksakan agregat 4-4 pada waktu normal sehingga laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Patrick Kluivert muncul sebagai pahlawan kemenangan Barcelona pada masa extra time. Gol striker asal Belanda itu memastikan langkah tim tuan rumah ke semifinal dengan agregat 6-4.