Find Us On Social Media :

Selama Ini Ternyata Kita Salah, Beginilah Aturan Pengisian Baterai Alat Elektronik yang Benar

By Tatik Ariyani, Sabtu, 28 Juli 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Beberapa aturan tentang pengisian daya perangkat elektronik telah tersebar luas di masyarakat.

Banyak orang yang mengatakan bahwa charger ponsel tidak boleh ditinggalkan di stop kontak, atau mengisi daya laptop tidak boleh dibiarkan sepanjang malam.

Namun, beberapa saran yang diberikan orang mengenai aturan pengisian daya ternyata tidak lagi berlalu dengan adanya teknologi modern.

Berikut ini adalah mitos yang berkaitan dengan pengisian baterai pada perangkat elektronik:

Baca Juga: Ini yang Tak Disukai Pria dari Perempuan saat Berhubungan Suami-Istri, Bikin Tidak Bergairah

Baca Juga: Soal Benarkah Alien Pernah Tinggal di Bulan, Begini Jawaban Para Ilmuwan

1. Tidak boleh mengisi baterai ponsel dalam semalam

Berkat baterai lithium-ion modern, kita dapat mengisi baterai dalam waktu semalam.

Baterai jenis ini memiliki pengontrol yang berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh, jadi tidak perlu khawatir bateraiakan rusak saat mengisi daya terlalu lama.

Baca Juga: Begini Pengakuan John Wayne Bobbit, Pria yang Organ Intimnya Dipotong Istrinya 25 Tahun Lalu

2. Harus menunggu baterai ponsel hingga 0%

Baterai lithium-ion memiliki sejumlah siklus biaya terbatas.

Satu siklus adalah muatan penuh dari 0% hingga 100%. Jika kita engisi baterai dari 90% hingga 100%, kita hanya menggunakan 1/10 dari siklus.

Agar tidak menyia-nyiakan satu siklus penuh, sebaiknya kita mengisi daya ponsel beberapa kali sehari.

Menurut ahli, baterai akan bekerja untuk waktu yang lebih lama jika menyimpan muatan di suatu tempat sekitar 40% hingga 80%.

Baca Juga: Dikenal Tak Punya Empati, Beginilah Jadinya ketika Seorang Psikopat Jatuh Cinta

3. Kita seharusnya tidak membiarkan charger tetap dicolokkan stop kontak setelah selesai menggunakan

Aturan keamanan mengatakan bahwa charger harus dicabut setelah menggunakannya karena bisa saja menyebabkan percikan api saat lonjakan listrik.

Situasi semacam itu jarang terjadi sehingga , namun kita harus mencabut charger dari stop kontak ketika:

- Rumah tidak memiliki proteksi petir, sehingga sering terjadi lonjakan listrik dan listrik sering mati.

- Kita memiliki hewan peliharaan yang akan menggigit kabel, sehingga lebih baik untuk mencabutnya.

- Ada kebocoran air.

- Charger memanas atau membuat suara bahkan ketika tidak terhubung dengan ponsel.

Jadi, kita bisa memutuskan untuk meninggalkan charger di stop kontak atau mencabutnya, selama memenuhi syarat yang disebutkan.

Baca Juga: Cerita Heroik Bapak TNI AU yang ketika Masih Jadi Tentara Belanda Pernah Menenggelamkan Kapal Perang Jepang

4. Laptop mungkin akan rusak jika terus-menerus diisi daya

Baterai modern yang digunakan pada laptop juga membuatnya berhenti mengisi daya ketika penuh.

Untuk berjaga-jaga, para ahli merekomendasikan untuk membuat baterai hingga 0% hanya sebulan sekali.

Perangkat yang terlalu panas atau bekerja dalam kondisi buruk lebih sering menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Soal Isu AS akan Menyerang Iran Bulan Depan, Menhan: Ah, Itu Fiksi Belaka