Find Us On Social Media :

Cara Pemerintah Korsel 'Menyulap' Sungai Cheonggyecheon yang Pantas Ditiru Pemprov DKI

By Ade Sulaeman, Sabtu, 28 Juli 2018 | 08:30 WIB

Lalu, bagaimana cara Korea Selatan menyulap sungai Cheonggyecheon? Mari kita simak ulasannya dalam artikel berjudul "Melihat Pengelolaan Sungai Cheonggyecheon yang Menginsipirasi Jakarta" yang pernah tayang di kompas.com berikut ini.

Baca juga: Petinggi Uni Soviet: Soekarno Terlalu Suka Berpesta dan Berdansa

---

Berbicara tentang sungai di Korea Selatan, mungkin orang akan banyak menyebut sungai Han, yang dikenal sebagai salah satu sungai utama di negara itu.

Namun di ibu kota Seoul, terdapat sungai kecil yang memiliki peranan besar dalam sejarah Korea Selatan. Sungai yang dimaksud adalah sungai Cheonggyecheon.

Saat ini, sungai yang mengalir di tengah kemegahan gedung bertingkat itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sungai sepanjang sekitar enam kilometer tersebut bahkan kerap menjadi lokasi syuting film maupun drama.

Tapi ternyata, sungai yang mengalir dari barat ke timur melintasi pusat kota Seoul itu bukanlah sungai yang sebenarnya.

Sungai Cheonggyecheon adalah sungai buatan yang dibangun melalui proyek restorasi antara 2003 hingga 2005.

Sungai tersebut pada awalnya bernama Gaechoen yang berarti "aliran yang terbuka". Aliran sungai dimanfaatkan untuk sistem pengairan selama masa Dinasti Joseon (1392-1897).

Pada masa itu banyak dilakukan pekerjaan pemugaran tepi sungai dan pembangunan jembatan.

Namun saat Jepang di bawah kekaisaran Hirohito menduduki Korea, krisis terjadi yang menyebabkan proyek sungai terhenti. Pada masa ini pula nama sungai diubah menjadi Cheonggyecheon.