Penulis
Intisari-Online.Com – Para peneliti memutuskan bahwa burnout muncul saat kualitas tidur rendah dan stres akibat pekerjaan yang menumpuk. Berikut ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Dengan begitu, kita akan merasa lebih fresh dan rileks menjalani hari. Juga mendapat waktu tidur yang lebih berkualitas.
Belajar mengatakan ‘tidak’--bahkan kepada bos
Laura Stack, pembicara seminar mengenai produktivitas dan pengarang buku The Exhaustion Cure: Up Your Energy From Low to Go in 21 Days, menyarankan kita untuk memahami kemampuan diri sendiri. Jika bos meminta kita untuk menyelesaikan sesuatu di luar pekerjaan utama, sebaiknya menolaknya.
“Ketika bos memberikan Anda pekerjaan yang berlebihan, tolak secara harus dengan mengatakan: ‘Saya akan senang melakukannya, tapi saya tidak akan bisa mengerjakannya karena masih ada proyek ABC…’,” saran Laura.
Atau, ketika mendapat dua tugas di waktu yang bersamaan, kita bisa bertanya kepada bos mana yang menjadi prioritas dan minta pengunduran waktu deadline. “Itu merupakan alasan paling masuk akal untuk ‘menyadarkan’ bos Anda tentang beban kerja yang diberikan,” tambah Laura.
Sediakan waktu libur
Daripada menunggu serangan burnout, sebaiknya sediakan waktu untuk beristirahat. Bahkan, ketika sangat sulit meninggalkan computer, kita harus tetap melakukannya. “Anda membutuhkan waktu libur dan berhak mendapatkannya. Jadwalkan satu hari untuk memanjakan diri di mana Anda bebas melakukan apa yang disuka pada hari tersebut,” kata Laura.
Kurangi ketergantungan pada teknologi
Janet K. Kennedy, psikolog klinis dan pendiri NYC Sleep Doctor, mengatakan, ketegangan dan kelelahan muncul karena kita tidak pernah terputus dari teknologi. “Laptop, tablet dan smartphone memancarkan gelombang cahaya yang menekan produksi hormon melatonin. Hal itu membuat tubuh menunda tidur,” jelas Janet.
Cara mengatasinya: Atur waktu spesifik untuk menjauhkan diri dari teknologi dan jadikan itu sebuah rutinitas dalam sehari. Plus, jangan letakkan handphone di kamar semalaman. “Jangan gunakan telepon genggam Anda sebagai alarm. Tinggalkan handphone di luar kamar sehingga kita tidak tergoda untuk memainkannya sebelum tidur atau ketika bangun di pagi hari,” papar Janet.
Tahan godaan untuk menunda-nunda pekerjaan
Allyson Lewis, ahli manajemen waktu dan pengarang buku The 7 Minute Solution mengatakan: “Setiap Anda bilang: ‘Saya akan melakukannya esok hari’, Anda menambahkan satu lagi tugas yang tak selesai pada pekerjaan yang sudah menumpuk,” ujar Allyson.
Ia menyarankan kita untuk menyediakan waktu 7 menit di pagi hari dan malam hari untuk memikirkan apa yang perlu kita lakukan dalam sehari. “Kuncinya untuk membuat rencana tertulis tentang hal yang harus dilakukan,” ujarnya. Menulis lima aktivitas prioritas yang harus diselesaikan akan mempengaruhi produktivitas kita.
Agar tidak kekurangan waktu tidur akibat stres dan pekerjaan yang menumpuk, lakukan beberapa cara di atas. Selamat mencoba!