Find Us On Social Media :

Mirip Tragedi KM Sinar Bangun, Rupanya Ada Kisah Serupa yang Masih Menyisakan Duka

By Adrie Saputra, Rabu, 25 Juli 2018 | 18:30 WIB

Baca juga: Masa Kecil Bung Karno, Punya Kekuatan Supranatural tapi Lenyap Setelah Hobi Berpidato

Pada 26 Juni, pihak terkait mengumumkan bahwa ada 188 penumpang yang berada dalam kapal ini.

Ada 164 orang di antaranya hilang, 21 selamat dan 3 diantaranya meninggal dunia.

Kapten kapal feri KMP Sumut II diketahui bernama Dony Max Silalahi, diketahui melintas jalur yang sama saat KM Sinar Bangun tenggelam.

Banyak netizen kecewa karena penyelamatan yang dilakukan oleh sang kapten tidak maksimal.

Kepada awak media di Simanindo, Kabupaten Samosir, Dony mengerti bagaimana perasaan keluarga korban kepada dirinya.

Dony pun meminta kepada anggota keluarga korban untuk mengerti posisinya pada saat peristiwa tersebut terjadi.

"Saya meninggalkan para korban karena situasi pada saat itu cuaca sedang buruk. Dan saya sebagai kapten kapal merasa punya tanggungjawab juga untuk menyelamatkan penumpang yang saya bawa," kata Dony Max Silalahi dikutip dari Jakartaobserver.com

Menurutnya pada saat itu penumpang juga sudah banyak yang pingsan ditambah cuaca yang semakin memburuk.

"Saya tidak mau korban bertambah banyak melihat situasi ini. Jadi saya mengambil keputusan untuk mengantarkan penumpang yang saya bawa ke pelabuhan. Itu pun setelah saya berkoordinasi dengan KMP Sumut I melalui radio yang segera datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban," ucap Dony.

Dony mengaku hanya dapat menyelamatkan korban sebanyak tiga orang saja.

"Ya kami hanya bisa selamatkan tiga orang," Ucap Dony.