Advertorial

Terkena Kondisi Langka, Bayi Asal Batam Ini Lahir Dengan Dua Wajah, Dua Otak, Tapi Hanya Punya Satu Kepala

Mentari DP

Editor

Meskipun ia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, Gilang secara teknis adalah kembar siam.
Meskipun ia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, Gilang secara teknis adalah kembar siam.

Intisari-Online.com – Seorang bayi asal Indonesia lahir dengan dua wajah karena kembar siamnya tidak berkembang dengan baik di dalam rahim.

Gilang Andika yang berusia dua bulan, dari Batam, memiliki dua wajah dan dua otak tetapi hanya satu kepala.

Komplikasi tersebut telah membuat wajahnya tampak rusak dan menderita kondisi otak yang berpotensi fatal.

Meskipun ia hanya memiliki satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki, Gilang secara teknis adalah kembar siam, suatu kondisi yang mempengaruhi satu dari setiap 250.000 kelahiran.

Baca juga:Masha yang Psikopat dan Dasha yang Penuh Empati, Ini Kisah Kembar Siam yang Memilukan

Di kepalanya, dia memiliki wajah dan otak seorang saudara yang tidak tumbuh dengan baik karena pembelahan sel telur di dalam rahim tidak terjadi dengan baik.

Orangtuanya, Ernilasari dan Mustafa, sangat ingin membantu menyelamatkan nyawa putranya.

Apalagi keadaan semakin buruk karena kondisinya yang langka, Gilang tidak bisa disusui, jadi harus diberi susu melalui tabung.

Belum lagi ada fakta bahwa bayi yang malang itu juga memiliki kondisi yang disebut hydrocephalus (hidrosefalus), yang disebabkan oleh penumpukan cairan di otak.

Banyak bayi yang lahir dengan hidrosefalus memiliki kerusakan otak jangka panjang, yang dapat menyebabkan ketidakmampuan belajar, berbicara, masalah penglihatan atau ingatan, atau epilepsi.

Dr. Nenden Ismawati, yang merawat Gilang di Rumah Sakit Awal Bros di Batam, mengatakan tidak mungkin dokter di sini dapat melakukan operasi.

“Kami menyarankan operasi ke salah satu rumah sakit di Jakarta yang memiliki peralatan yang lebih baik daripada Rumah Sakit Awal Bros,” ucap Dr. Nenden kepada Kompas.

“Tetapi itu juga tidak berarti ia dapat dioperasi segera, karena dokter di Jakarta juga masih mendiskusikan tentang kasus ini.”

Baca juga:Kisah Kembar Siam Asli di Dunia, Dapat Menikah dan Punya 21 Anak Sebelum Akhirnya Mati Bersama

Diketahui baik Ernilasari dan Mustafa tidak tahu tentang penyakit serius putranya sampai ia dilahirkan melalui operasi caesar.

Bahkan dokter juga tidak mengetahui kondisi Gilang saat mereka memeriksa kehamilan Ernilasari melalui tiga scan ultrasound.

Ditambah selama kehamilannya, Ernilasari mengatakan bahwa dia tidak merasakan sesuatu yang aneh.

"Dokter hanya mengatakan kepala bayi membesar dan dia dalam posisi sungsang," kata Ernilasari.

Sekarang, orangtua Gilang putus asa mencari cara untuk memisahkan kepala anak mereka.

Diyakini Gilang memiliki gangguan yang disebut diprosopus, salah satu kelainan paling langka pada manusia, dan salah satu penyebab yang membuat bayi paling tidak bisa bertahan hidup setelah lahir.

Kondisi ini dikenal sebagai duplikasi kraniofasial dan menyebabkan sebagian atau seluruh wajah tumbuh dua kali.

Jika pun Gilang dioperasi, maka operasi tersebut melibatkan operasi berisiko untuk mengangkat salah satu otak dan wajahnya, dan bagian dari tengkoraknya.

Semoga cepat sembuh Gilang.

Baca juga:Inilah Lima Kasus Kembar Siam yang Paling Dikenang, Ada yang dari Indonesia Lho

Artikel Terkait