Find Us On Social Media :

Mengapa Kita Bermimpi? Inilah Jawabannya Menurut Para Ilmuwan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 25 Juli 2018 | 12:00 WIB

Baca Juga: Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?

Mimpi-mimpi ini kemudian dibandingkan dengan jurnal untuk melihat apakah ada korelasi.

Dari sini dapat ditemukan bahwa semakin banyak pengalaman yang terjadi dalam keseharian, maka orang akan tertidur lebih dalam.

Sementara itu, tidak ada korelasinya antara pengalaman keseharian dengan lama idaknya sebuah mimpi.

"Ini adalah temuan pertama bahwa ada hubungan gelombang theta saat bermimpi dengan keseharian nyata," kata psikolog Mark Blagrove dari Swansea University.

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah menggunakan binaural beats untuk menginduksi gelombang otak theta pada subjek tidur.

Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ini membuat mereka bermimpi tentang keseharian terbaru mereka.

Jika demikian, para peneliti bisa menemukan metode memanipulasi tidur REM dan gelombang otak theta untuk mendorong proses memori dan emosi yang terjadi selama fase tidur ini (semacam bentuk pasif terapi).

Baca Juga: 5 Desain Nyeleneh Ini Membuktikan bahwa Nokia adalah Ponsel Paling Kreatif di Dunia