Find Us On Social Media :

Sering Absen Temani Ratu Elizabeth II Akhir-akhir Ini: Apa yang Terjadi Jika Pangeran Philip Meninggal?

By Tatik Ariyani, Minggu, 22 Juli 2018 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com - Pangeran Philip, kekuatan Ratu Elizabeth, akan merayakan ulang tahun yang ke-100.

Di masa kejayaannya, dia dikatakan sebagai anggota kerajaan yang paling sibuk.

Ketika dia pensiun dari tugas resmi kerajaan pada 2 Agustus 2017, dia mengatakan bahwa dia adalah pemain yang paling berpengalaman di dunia.

Dalam beberapa bulan terakhir, ada kekhawatiran tentang kesehatan Pangeran Philip karena dia semakin jarang tampil di depan publik.

Baca Juga: Petinggi CIA Sebut China Akan Lancarkan 'Perang Dingin' Untuk Gantikan AS Sebagai Kekuatan Global

Dia telah merencanakan operasi pada pinggulnya pada bulan April dan sejak saat itu dia terlihat lemah saat muncul di depan umum.

Terakhir kali Philip nampak keluar pada tanggal 24 Juni ketika dia bersama Ratu pada pertandingan polo Royal Windsor Cup di Egham.

Meskipun tidak perlu ada kekhawatiran pada tahap ini, dapat dipahami bahwa Inggris harus bersiap diri untuk kemungkinan terburuk, yaitu kematian anggota kerajaan yang mereka cintai.

Lalu, apa yang akan terjadi jika Pangeran Philip meninggal?

1. Pengumuman

Diharapkan istana akan menginformasikan kepada BBC yang akan memecah berita utama di Inggris.

Jika Pangeran meninggal malam hari, pengumuman resmi akan datang esok hari pukul 8 pagi.

Bendera setengah tiang akan dikibarkan dan Perdana Menteri akan memutuskan acara olahraga dan bisnis mana yang harus ditangguhkan pada hari itu.

Baca Juga: 2 Tahun Lalu Jadi Ratu Kecantikan Kenya, Kini Ia Dijatuhi Dihukum Mati, Apa Kejahatannya?

2. Tempat istirahat awal

Biasanya, ketika keluarga kerajaan meninggal, mereka akan dibaringkan di Westminster Hall agar masyarakat dapat datang dan memberi hormat kepada peti mati.

Jenazah Pangeran diperkirakan akan diletakkan di stana St James saat persiapan pemakaman.

Publik diharapkan tidak dapat melihat jenazahnya.

3. Pemakaman

Pangeran Philip berhak atas pemakaman kenegaraan, termasuk kereta pengangkut yang ditarik oleh Angkatan Laut Kerajaan dan prosesi militer.

Layanan akan dilakukan di Kapel St George di Kastil Windsor dan akan menjadi pemakaman gaya militer.

Daftar tamu mungkin hanya keluarga, teman dan kepala negara dari negara-negara persemakmuran.

Baca Juga: Hanya Karena Tak Mau Ambil Speaker, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup

4. Penguburan

Pangeran Philip tidak diharapkan dimakamkan di Westminster Abbey atau Kapel St George seperti kebanyakan raja dan permaisuri.

Dia malah akan dimakamkan di Taman Frogmore pribadi di lahan Kastil Windsor bersama makam Ratu Victoria dan Pangeran Albert.

5. Masa Berkabung

Sang Ratu (92) akan memasuki periode Royal Mourning delapan hari ketika suaminya meninggal.

Selama waktu ini, urusan negara akan ditangguhkan sebagai tanda penghormatan.

Setelah pemakaman, Ratu akan terus berkabung secara pribadi, tetapi akan melanjutkan tugasnya di balik pintu tertutup.

Keluarga kerajaan akan memasuki periode Royal Mourning resmi selama 30 hari, setelah itu Ratu akan kembali ke kehidupan publik.

6. Apa yang selanjutnya terjadi pada monarki?

Perintah yang sejalan dengan takhta itu tetap: Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Louis, dan akhirnya, Pangeran Harry.

Tidak banyak yang akan berubah untuk monarki atau urutan suksesi selama Ratu masih hidup dan mengenakan mahkotanya.

Baca Juga: Sudah Punya 11 Anak Perempuan, Pasangan Ini Baru Berhenti Punya Anak Setelah Anak Laki-lakinya Lahir