Find Us On Social Media :

Jangan Asal Semprot Obat Nyamuk Bila Tidak Ingin Menimbulkan Celaka Penghuni Rumah

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Juli 2018 | 16:15 WIB

Semoga pabrik-pabrik obat nyamuk menyertakan/mencantumkan komposisi isi pada kemasannya, sehingga para konsumen tidak merasa dikelabui.

Baca juga: Novichok, Racun Saraf CIptaan Uni Soviet yang Ampuh Lumpuhkan Tubuh, Lebih Kuat dari Gas Sarin

Terus terang saja, obat yang dapat membunuh khusus nyamuk saja, belum ada. Yang ada  adalah obat yang dapat membunuh golongan jenis serangga di mana memang nyamuk termasuk.

Karena itu obat nyamuk sehari-hari kita tergolong juga obat insecticida. Jadi insecticida adalah obat yang dapat membunuh serangga atau insect.

Maka tidaklah heran di dalam gambar-gambar obat nyamuk, selain gambar nyamuk, sering juga tertera gambar serangga lain seperti semut, kutubusuk, kutu buku, juga kecoa, caplak, laba-laba  dan Iain-lain.

Obat-obat golongan insecticida ini berdasarkan khasiat/daya kerjanya terbagi atas beberapa tipe:

Baca juga: Mengaku Nabi, Pastur Ini Obati Jemaah dengan Insektisida

  1. Racun lambung: Biasanya diberikan pada makanan si serangga, misalnya pada permukaan daun, umpan dan lain lain. Bila makanan ini termakan oleh serangga, maka si serangga akan mati.
  2. Racun kontak: Bila terkena (kontak) dengan tubuh serangga, maka si serangga akan mati.
  3. Fiimigantia: Biasanya berupa uap/gas dan dipakai dalam ruangan tertutup.
  4. Repellentia: Biasanya dioleskan pada kulit atau pakaian dan berkhasiat dapat mengusir serangga.

Contoh obat golongan repellentia ini adalah: minyak sereh, dimethylphtalat, creosote, diethyltoluamide (OFF-Johnson). Sedangkan secara kimiawi, obat golongan insecticida ini terbagi atas:

Baca juga: Bikin Aksi 'Jangan Lupa Beri Makan Nyamuk', Wanita Siberia Ini pun Mengguncang Instagram

Obat-obat nyamuk masa kini banyak yang tergolong obat senyawa phosphat organik dan senyawa tumbuh-tumbuhan.

Belasan tahun yang lalu, kita hanya mengenal obat golongan senyawahidrokarbon yang dichlorinasi yaitu DDT. Kini sudah tidak lagi dapat dibeli secara bebas sebagai obat nyamuk.

Dalam golongan ini tergolong Endrin, Dieldrin dan lain-iain yang sangat berbahaya dan yang paling sering di kala itu dipakai bunuh diri.

Obat golongan bersenyawa carbamat pun bisa mematikan. Akhir tahun 1979, sepasang suami istri dalam mobil Volvo kedapatan mati karena di dalam lambungnya ternyata kedapatan obat insecticida golongan ini dengan nama dagang TEM1K-IOG.

Keempat golongan obat ini bila termakan bisa saja menimbulkan keracunan sampai kematian tergantung dari konsentrasinya. Karena itulah, aturan pakainya penting diperhatikan.

Kalau tidak mau memakai obat nyamuk, Anda tidur saja dengan kelambu  dan sebelumnya Anda usir dulu nyamuknya denean sapu lidi. (Hartono Hdw. – Intisari Juli 1980)

 Baca juga: Ingin Bekas Gigitan Nyamuk Hilang dari Kulit Anda? Gunakan Saja 6 Bahan Ini!