Advertorial
Intisari-Online.com - Terkadang, ketika sekelompok orang berkumpul dalam sebuah acara, ada beberapa orang yang berpotensi terkena gigitan nyamuk lebih sering daripada lainnya.
Hal itu tentu saja sangat mengganggu.
Orang-orang yang lebih sering terkena gigitan nyamuk daripada lainnya ternyata memiliki beberapa faktor dalam tubuhnya.
Berikut ini adalah alasan mengapa orang lebih sering digigit nyamuk daripada lainnya:
Baca Juga:Dikira Replika, Ternyata Museum Ini Menyimpan Telur 'Purba' Asli!
Baca Juga:Foto-foto Ini Menunjukan bahwa Sampah Plastik Merupakan Ancaman Mematikan Bagi Makhuk Hidup
1. Suhu tubuh
Orang yang sering merasa panas dan berkeringat sepanjang waktu lebih sering dihinggapi nyamuk.
2. Golongan darah
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa orang dengan golongan darah O lebih rentan digigit nyamuk dibandingkan dengan orang golongan darah A.
Baca Juga:Fakta Kelam Kehidupan Para Hewan yang Sangat Mirip dengan Manusia
3. Bau kimia
Penelitian kecil yang sama ini juga menemukan bahwa hanya sebagian kecil orang yang mampu mengeluarkan bau yang menunjukkan golongan darah mereka.
4. Mikroba
Masing-masing dari kita memiliki flora mikroba yang hidup di bawah kulit.
Pada dasarnya, kombinasi dari flora dan mikroba ini dapat mempengaruhi seberapa banyak yang ingin dimakan oleh nyamuk, menurut jurnal.
Baca Juga:Jangan Asal Comot, Makan Prasmanan atau Buffet Itu Ada Etiketnya, Lo!
5. Olahraga
Orang yang berolahraga lebih rentan terhadap gigitan nyamuk karena asam laktat yang diciptakan oleh kulit.
Hal ini juga meningkatkan suhu tubuh, yang juga dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap gigitan lalat atau nyamuk.
Baca Juga:Berawal Dari Toko Sayuran, Inilah Sejarah Perusahaan Samsung yang Tak Pernah Kamu Ketahui