Find Us On Social Media :

Gara-gara Berita Hoaks di WhatsApp Pria Malang Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 20 Juli 2018 | 07:30 WIB

Tidak jelas mengapa penduduk desa mencurigai mereka sebagai penculik anak.

BACA JUGA:Harga Telur Makin Mahal, Begini Cara Menyimpan Telur Agar Awet Lebih Lama

"Sebelum kami menyadari apa yang terjadi, penduduk desa berkumpul dan mulai menuduh kami sebagai penculik anak," kenang Mohammad Afroz yang juga ada dalam rombongan Salman.

"Kami mencoba menjelaskan pada mereka tetapi tidak ada gunanya. Mereka mulai melempari batu ke mobil dan memukul teman-teman saya," tambahnya.

Afroz juga berusaha menelepon pamannya, namun usaha itu sia-sia, warga tak juga mendengarkan mereka.

Mereka akhirnya berusaha untuk melarikan diri dengan memacu mobilnya menuju desa tetangga, Murki.

Menurut polisi, salah satu warga pun telah memberitahu temannya di Desa Murki untuk mewaspadai mobil berwarna merah yang dikemudikan Salman dan teman-temannya.

Warga di desa itu pun telah memblokir jalan dengan kayu gelondongan.

Karena mobil yang dikendarai Salman melaju dengan kencang, mobil tersebut akhirnya terbalik ketika mereka mencoba berbelok.

"Mereka mulai melempari mobil dengan batu dan memecahkan jendela dengan tongkat dan batu. Saya terseret keluar dan dipukuli dengan parah," katanya.

"Mereka memukuli kami dengan pisau, arit, dan tongkat. Ada juga wanita di sana," tambahnya.

BACA JUGA:Jangan Langsung Menyalakan AC Saat Masuk Mobil Atau Anda Akan Menyesalinya