Find Us On Social Media :

Sudah Bayar Pajak Rp161 Miliar Masih Dimintai Lagi Rp301 Miliar, Pantas Ronaldo Pindah ke Italia

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 18 Juli 2018 | 19:15 WIB

Intisari-online.com - Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas menyebut alasan utama Cristiano Ronaldo pindah dari Real Madrid menuju Juventus adalah karena masalah pajak.

Sebagai informasi, pajak penghasilan di Spanyol memang cukup tinggi.

Di sana pajak akan dibebankan kepada semua penduduk Spanyol dengan usia yang sudah ditentukan.

Selain warga lokal, pajak juga dikenakan untuk warga negara asing (WNA) yang tinggal lebih dari 183 hari di negara tersebut.

BACA JUGA: Intip Megahnya Hunian Baru Cristiano Ronaldo di Turin, Sewanya Rp600 Juta per Hari

Jumlah yang mereka harus bayarkan bisa bervariasi antara 24% hingga 52% dari pendapatan.

Karena negara Spanyol berbentuk federasi, maka aturan pajak mengikuti kebijakan di tiap-tiap comunidad (negara bagian).

Sebagai ilustrasi, di wilayah Madrid pajak tertinggi adalah 45% sementara di Catalunya 52%.

Di wilayah Madrid, mereka yang mendapatkan penghasilan lebih dari 600 ribu euro per tahun wajib membayar pajak hingga 45%. Sementara yang gajinya di bawah itu hanya membayar 25%.

BACA JUGA: 7 Negara Ini Punya Kebijakan Pajak Paling Konyol, Salah Satunya Pajak Bernapas!

Karena gajinya sebagai pemain Real Madrid mencapai 19 juta pounds (sekitar Rp357 miliar) per tahun, tentu saja Ronaldo masuk kategori terkena pajak progresif tertinggi yakni 45%.

Artinya tiap tahun dia mesti merelakan Rp161 miliar uangnya disetor ke institusi pajak.

Meski begitu, ternyata Ronaldo tetap saja diburu oleh Hacienda atau petugas pajak Spanyol.