Find Us On Social Media :

Krisis Energi? Reaktor Nuklir Gabungan yang Siap Beroperasi 2025 Ini Disebut Bisa Jadi Solusi

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 4 Februari 2017 | 14:04 WIB

Reaktor nuklir gabungan disebut akan menjadi solusi krisis energi

Intisari-Online.com - Perusahaan bernama Tokamak Energy mengklaim bahwa sebuah reaktor nuklir gabungan bakal beroperasi pada 2025 nanti. Selain menjadi jawaban atas krisis energi yang selama ini menakut-nakuti, reaktor gabungan ini akan menghasilkan pasokan energi bersih yang tak kunjung habis.

Jika berhasil, reaktor gabungan itu disebut akan menghasilkan kekuatan yang memakai proses yang sama seperti matahari menghasilkan energi.

(Sejauh Apa Kita Mampu Bertahan dari Bom Nuklir?)

Reaktor gabungan ini disebut sebagai “bola tokamak” (ST40)—yang menghasilkan energi gabungan dari plasma yang mengitari medan magnet. Teknologi ini diharapkan bisa benar-benar maksimal pada 2030.

Kita tahu, hampir seluruh reaktor nuklir yang saat ini beroperasi merupakan reaktor fisi—menggunakan energi yang dilepaskan ketika atom berat berubah menjadi atom ringan. Proses ini sama dengan yang digunakan dalam senjata nuklir pertama.

Sebuah reaktor gabungan bekerja dengan cara yang berlawanan, mengambil energi yang dilepaskan ketika dua atom yang lebih kecil bergabung bersama, mengeluarkan partikel-partikel sangat kecil yang cepat, yang lebih kecil dibanding atom-atom titu.

David Kingham, chief executive Tokamak Energy, mengatakan bahwa ST40 dirancang untuk mencapai 100 juta derajat Celcius. Selain itu, reaktor ini juga akan “menghasilkan faktor dari 10 energi dalam kondisi lebur,” ujar Kingham.

“Untuk mendekati titik lebur, kepadatan plasma, suhu, dan peralihan waktu dibutuhkan sebagai penala,” tambahnya. “Langkah berikutnya adalah membangun sebuah reaktor yang mengambil pengetahuan ini dan menggunakannya untuk menghasilkan listrik pertama pada 2025.”

Beginilah dalamn ST40: