Penulis
Intisari-Online.com - Makanan bisa jadi bukan hal pertama yang ada di pikiran ketika kita sedang melawan flu atau sakit perut. Namun kita tetap harus makan, dan apa yang kita pilih ternyata ada yang malah membuat penyakit itu tambah memburuk. Inilah sembilan makanan dan minuman yang harus kita hindari.
(Sakit flu tidak harus minum antibiotik.)
#1. Kopi
Kapan harus dihindari: Segala jenis penyakit, khususnya sakit perut.
Mengapa harus dihindari: Kandungan kafein di dalam kopi merupakan diuretik, yang membuat kita sering kencing dan akhirnya bisa dehidrasi.
“Tubuh yang cukup hidrasi membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit dengan lebih efektif,” kata Kristine Arthur, M.D., ahli penyakit dalam yang bekerja di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California, AS.
Kafein bahkan menjadi lebih jahat ketika kita mengalami diare atau muntah karena kedua penyakit mengeluarkan cairan tubuh. Minum kopi saat muntah atau diare hanya akan membuat dehidrasi tambah buruk.
Selain itu, kafein dapat merangsang otot-otot di sistem pencernaan dan membuat diare lebih intens, kata dr. Arthur.
(Minum kopi dan mentega akan meningkatkan stamina.)
#2. Jus jeruk
Kapan harus dihindari? Ketika kita batuk atau sakit tenggorokan.
Mengapa harus dihindari? Rasa asam dalam jeruk dapat memperparah tenggorokan Anda.
“Jus jeruk mengandung asam sitrit yang mengiritasi lapisantenggorokan yang sudah meradang,” kata Taz Bhatia, MD, profesor pengobatan integratif di Emory University, Georgia, AS, dan penulis buku What Doctors Eat.
Artinya, tenggorokan akan lebih sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
(Redam marah dengan jus jeruk manis.)
#3. Yang mengandung gula
Kapan harus dihindari? Ketika menderita semua penyakit, kecuali sakit perut.
Mengapa harus dihindari? Makan gula refinasi dapat menekan kemampuan sel darah merah dalam melawan bakteri, kata dr. Arthur.
Setelah beberapa jam makan kue, permen, atau sereal manis, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Akibatnya, kurang efisien dalam melawan kuman yang menyebabkan kita sakit.
Gula rafinasi bahkan lebih bermasalah ketika kita sakit perut. “Gula cenderung menyerap cairan dari sistem pencernaan sehingga membuat buang air besar encer dan diare,” kata dr. Arthur.
#4. Soda
Kapan harus dihindari? Saat menderita semua penyakit, khususnya sakit perut.
Mengapa harus dihindari? Seperti kopi, soda juga membuat tubuh dehidrasi.
Di samping itu, soda mengandung gula yang menekan sistem kekebalan tubuh dan mengacaukan sistem pencernaan, kata dr. Arthur.
Jika tidak ada air biasa, cobalah minum air renda gula yang mengandung elektrolit penghidrasi seperti minuman olahraga atau air kelapa, tambah dr. Arthur.
Minuman soda diet juga harus dibatasi.
“Banyak pemanis buatan tidak bisa dipecah atau dicerna dengan baik. Hal ini akan menimbulkan kembung, kram, bahkan diare,” kata dr. Arthur.
Dalam kata lain, hal itu akan membuat perut Anda semakin memburuk apa pun gejala yang Anda rasakan.
(Inilah 8 manfaat soda, salah satunya adalah menyuburkan tanaman.)
#5. Makanan ringan yang renyah
Kapan harus dihindari? Ketika mengalami batuk atau radang tenggorokan.
Mengapa harus dihindari? “Tekstur makanan yang kasar seperti kentang goreng, granola, dan bahkan roti renyah akan terasa seperti ampelas di permukaan tenggorokan,” kata dr. Bathia..
Semakin lama Anda mengiritasi tenggorokan, semakin lama untuk menyembuhkannya juga. Jadi, akhiri penderitaan segera.
(3 alasan mengapa kita sebaiknya tidak makan kentang goreng.)
#6. Alkohol
Kapan harus dihindari? Saat menderita segala penyakit, tapi khususnya sakit perut.
Mengapa harus dihindari? “Alkohol, seperti kopi, merupakan jenis diuretik yang akan memperburuk penyakit yang berkaitan dengan dehidrasi,” kata dr. Arthur.
Karena sudah terdehidrasi, kadar alkohol dalam darah akan meningkat dengan cepat. Inilah alasan mengapa kita cepat mabuk. Alkohol juga mempercepat pencernaan, membuat feses cair atau diare.
(Inilah yang terjadi pada otak saat minum alkohol hingga mabuk.)
#7. Susu
Kapan harus dihindari? Ketika menderita hidung tersumbat dan mampet.
Mengapa harus dihindari? Dapat menyebabkan produksi ingus dan dahak.
Namun itu tidak sebenarnya tepat. “Tidak ada bukti jelas bahwa mengurangi susu akan mengurangi lendir. Benar-benar anekdot,” kata dr. Arthur.
Bagaimanapun, beberapa orang menemukan bahwa produk susu membuat dahak mereka lebih kental dan merasa tidak nyaman. Jika merasa terganggu, hentikan minum susu sampai merasa lebih baik.
(Jangan minum antibiotik bersamaan dengan minum susu.)
#8. Makanan yang digoreng atau berlemak
Kapan harus dihindari?Saat kita sakit perut.
Mengapa harus dihindari? “Makanan berlemak memerlukan waktu lebih lama melewati sistem pencernaan, yang akan membuat mual parah dan memicu refluks asam (aliran balik asam lambung ke esofagus, tenggorokan, atau mulut),” kata dr. Bathia.
Juga akan memicu kejang otot di usus sehingga membuat diare semakin memburuk. Makan burger dan kentang gorengnya ketika sudah merasa lebih baik.
(Siapa bilang harus menjauhi gorengan?)
#9. Makanan pedas.
Kapan harus dihindari? Ketika hidung kita meler.
Mengapa harus dihindari? Rasa panas cabai dan saus sambal berasal dari capsaicin, sebuah senyawa yang dapat mengiritasi lubang hidung dan membuat hidung meler.
Makanya, jika sudah mengganggu dan mengalir terus, panas dari capsaicin itu hanya akan membuat sakit di hidung semakin memburuk. Di lain pihak, jika hidung tersumbat, capsaicin justru akan membuatnya longgar.