Intisari-Online.com - Bermain ke Kampung Betawi Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan tak hanya menikmati budaya betawi dalam bentuk rumah atau tarian. Namun juga kuliner khas Betawi. Jika sebelumnya kita mengenal kerak telur dan bir pletok, kini sajiannya bertambah lagi: kopi pletok.
Kopi pletok bisa kita jumpai di Saung Abang None. Saung ini sendiri dapat dibilang baru berdiri tidak kurang dari 5 bulan. Saung ini hanya berjarak 200 meter dari Pintu Gerbang Si Pitung.
Menurut pemilik Saung Abang None, Hafidz, kopi pletok adalah murni kreasinya. "Kopi pletok murni kreasi dari saung ini, jadi ya dijamin belum ada yang menjual minuman ini di tempat lain," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (15/10/2014).
Hafidz menuturkan kopi kreasinya ini terdiri atas 15 macam rempah, akan tetapi untuk rincian rempahnya sendiri rahasia dapur. "Tujuh rempahnya sendiri hampir sama dengan rempah membuat bir pletok. Jadi tak heran rasanya hampir serupa dengan bir pletok," ungkapnya.
Ide membuat kopi pletok berawal ketika teman-teman komunitas di saung ini menyukai minuman kopi. "Lalu karena kita suka berkreasi maka kita gabungkan antara kopi dan pletok yang kaya akan rempah, dan ternyata banyak masyarakat yang suka," ujar Hafidz.
Dalam sehari untuk penjualan kopi pletok menghabiskan dua termos ukuran 2 liter. Untuk per cangkirnya sendiri kopi ini dihargai Rp5.000. Menurut Hafidz penjualan dua termos sendiri belum termasuk jika ada orang yang memesan satu termos. Satu termos berisi kopi pletok dihargai sebesar Rp40.000.
Beberapa pengunjung pun mengaku menyukai rasa unik yang dimunculkan minuman ini. Salah satunya ialah Ica (26). "Rasanya unik yah, kopi tapi kok ada rasa pedas-pedasnya, aroma rempahnya juga kuat. Kalau menurut aku sih enakan ini dari pada bir pletok," katanya.
Selain Ical, pengunjung lain pun mengakui keunikan rasa dari kopi pletok "Beda dengan kopi biasa karena terasa dari rempah-rempahnya. Jadi karena ada rempah-rempahnya efek negatif dari kopi cenderung tidak ada. Selain itu lebih Indonesia. Rasanya hampir mirip dengan bajigur orang sunda," ujar Rina (40).
Hafidz menambahkan, kopi kreasinya dijamin aman untuk penderita penyakit lambung karena rempah-rempah yang terkandung seperti jahe bisa melindungi lambung. Jadi minuman ini bisa menjadi solusi bagi pecinta kopi yang memiliki masalah lambung. (Kompas.com)