Find Us On Social Media :

Banyak Pesepak Bola Meludahkan Minumannya Saat Piala Dunia, Kenapa Ya?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 15 Juli 2018 | 10:35 WIB

Salah satu hipotesis yang dipercaya adalah reseptor karbohidrat di mulut mengaktifkan area tertentu di otak, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi motorik, atau gerakan tubuh, Poddar.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika orang memiliki rasa manis pada mulut mereka, itu dapat mengubah persepsi tentang seberapa keras mereka bekerja, kata Joyner.

Artinya, bahkan tanpa menelan cairan, cairan karbohidrat yang manis dapat membantu orang merasa segar atau lebih termotivasi, kata Joyner.

Namun, untuk diketahui, sebagian besar penelitian terkait pembilasan karbohidrat dilakukan pada pesepeda.

Baca Juga: (Foto) Perang dan Eksekusi Mati, Inilah Foto Dokumentasi yang Menunjukkan Kerasnya Kehidupan Masa Lalu

"(Sehingga tidak jelas bagaimana manfaat ini) bisa diterjemahkan pada situasi berisiko tinggi seperti Piala Dunia," ujar Joyner dikutip dari Live Science, Kamis (12/07/2018).

Meskipun sains belum sepakat tentang manfaat pembilasan karbohidrat ini, Poddar menyebut ada beberapa keunggulan dari metode ini.

"Metode (ini) relatif praktis, mudah diakses, dan ada kemungkinan sedikit kelemahan," kata Poddar.

Poddar juga menekankan bahwa memuntahkan larutan karbohidrat bukanlah sesuatu bisa dilakukan untuk olahraga lari maraton atau melakukan latihan yang berlangsung lebih dari satu atau dua jam.

Dia mengatakan, dengan latihan jangka panjang, manusia perlu mengonsumsi lebih banyak karbohidrat untuk mengisi otot-ototnya.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Banyak Pesepak Bola Meludahkan Minumannya Saat Piala Dunia?")

Baca Juga: Di Balik Truk Raksasa Tambang Freeport, Ada Perempuan-perempuan Tangguh di Belakang Setir