Find Us On Social Media :

Banyak Pesepak Bola Meludahkan Minumannya Saat Piala Dunia, Kenapa Ya?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 15 Juli 2018 | 10:35 WIB

Penelitian itu menganalisis data dari 11 penelitian sebelumnya tentang pembilasan karbohidrat.

Baca Juga: Mengintip Rumah Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Harga Sewanya Rp3,5 Juta Sehari

Para peneliti menemukan bahwa dalam 8 penelitian, peningkatan karbohidrat meningkatkan waktu kinerja dalam kegiatan seperti bersepeda dan berlari selama satu jam.

Namun, tiga penelitian lainnya menunjukkan bahwa praktik tersebut tidak memiliki efek apa pun pada kinerja atletik.

Meski begitu, secara keseluruhan, studi ini menunjukkan pembilasan karbohidrat memberikan manfaat kinerja atletik walau kecil.

Peningkatan kinerja tersebut hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja.

Baca Juga: Inilah Daftar Rezeki Nomplok yang Sudah Menanti Zohri Setelah Jadi Juara Dunia Lari

Dr Souvar Poddar, dokter olahraga di UCHealth, Denver mengatakan bahwa ini tentang dorongan yang sama dari orang-orang yang menelan cairan karbohidrat selama latihan ketahanan.

Dengan tidak menelan karbohidrat, para atlet menghindari masalah pencernaan.

Misalnya saja jika cairan tersebut terlalu pekat maka tubuh harus memproduksi lebih banyak cairan untuk mengencerkannya, kata Dr Michael Joyner, ahli fisologi olahrada di Mayo Clinic Minnesota.

Walau begitu, para peneliti tidak yakin bagaimana pembilasan karb memperbaiki kinerja.

Baca Juga: Tambang Freeport: Sebuah Ironi Perampasan Gunung Suci Milik Suku Amungme