Find Us On Social Media :

Pria Ini Kehilangan Tujuh Gigi Gara-gara Rokok Elektroniknya Meledak

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 Januari 2017 | 14:30 WIB

Ledakan rokok elektronik yang mematahkan wastafel kamar mandi.

Intisari-Online.com – Meski rokok sudah dilarang, nyatanya bagi mereka yang sudah kecanduan, tetap saja mencari cara untuk tetap merasakan “nikmatnya” mengisap rokok ini. Salah satunya dengan rokok elektronik.

Eits, jangan dikira, merokok dengan rokok elektronik, aman-aman saja. Bahkan, buat Anda yang masih saja merokok rokok elektronik ini, sebaiknya berhenti sekarang juga! Karena ketika barang itu sedang kacau, maka akan berubah menjadi sebuah adegan yang menjijikkan; darah, kulit hangus, dan patah tulang.

(Bahan Kimia di Rokok Elektronik Lebih Berbahaya dari Rokok Biasa)

Seorang pria Idaho, mengaku kehilangan tujuh giginya dan menderita luka bakar tingkat dua pada pipinya setelah sebuah rokok elektronik meledak di wajahnya. Andrew Hall, dari Pocatello, menceritakan, saat itu ia siap-siap bekerja pada pagi hari, 14 Januari, ketika tiba-tiba rokok elektroniknya meledak. Ia kemudian berbagi foto dari insiden tersebut di halaman Facebooknya.

“Saya sudah melakukan ini selama sekitar satu tahun dan saya tidak pernah melakukan yang tidak seharusnya. Baterai selalu benar, dan selalu diganti oleh toko ketika pertama kali saya membelinya, juga merawatnya sesuai nasihat mereka,” kata Hall. “Tapi benda itu benar-benar meledak di wajah saya. Saya kehilangan setidaknya tujuh gigi, luka bakar tingkat dua pada wajah dan leher, dan telah  menarik potongan plastik, gigi dan benda asing dari mulut, tenggorokan, dan bibir.”

Hall terus memberitahu teman-temannya dan pihak berkepentingan lainnya, melalui akun Facebooknya. Ia memposting beberapa gambar dari rumahnya yang menunjukkan bagaimana ledakan rokok elektronik itu meninggalkan bekas terbakar di rumahnya dan bagaimana kekuatan ledakan itu cukup kuat untuk mematahkan tepi wastafel kamar mandinya.

(Ini Alasan Lembaga dan Pakar Kesehatan Menilai Rokok Elektronik Berbahaya bagi Kesehatan)

Salah satu foto yang diposting di halaman Facebook Hall menunjukkan sisa-sisa baterai LG HG2, salah satu yang sering digunakan dalam alat penguap, untuk menghasilkan uap lebih.

Ini bukan pertama kalinya rokok elektronik meledak tiba-tiba. Ada beberapa insiden rokok elektronik meledak di tempat lain. Baterai sering diyakini menjadi alasan meledaknya rokok elektronik ini.

Pada tahun 2014, Administrasi Pemadam Kebakaran AS melaporkan bahwa bentuk dan konstruksi dari rokok elektronik dapat membuat mereka lebih mungkin dibandingkan produk lainnya dengan baterai lithium-ion yang seperti ‘roket menyala’ ketika baterai gagal.

Ketika itu Hall menggunakan LG HG2 INR18650 LiMn dengan daya 3,000 mAh untuk perangkatnya. Bandingkan dengan meledaknya Galaxy Note 7 yang didukung oleh daya baterai 3.500 mAh dengan ukuran yang sama.

Masih mau coba-coba?