Intisari-Online.com -Codero Caples (29) kini tergeletak di rumak sakit. Mulutnya meledak ketika ia merokok rokok elektronik. Menurut Fox 13, rokot elektrik itu tak hanya merusak mulutnya, tapi juga mematahkan lehernya dan sejumlah tulang di wajahnya. Gigi depannya juga hilang dan harus menjalani operasi tulang belakang pada Minggu besok.
Keluarganya mengkhawatirkannya, takut ia tidak akan bisa berjalan lagi.
Setelah diusut, rokot elektronik itu diproduksi oleh Kangtech. Tapi sejauh ini tidak ada tanggapan dari perusahaan tersebut mengenai kasus yang menimpa mahasiswa yang menuntut ilmu di sebuah universitas di Colorado, AS, itu.
Menurut seorang karywan di VaporWize, Mary Grace Burns, rokot elektronik meledak mungkin karena kesalahan operasi. Mungkin Caples mengisinya dengan baterai yang lebih kuat. Ia merasa ada yang salah dengan rokot elektronik itu sesaat setelah ditampilkan di sebuah berita.
Sementara itu, salah seorang saudara Caples tengah menggalang dana di internet melalui GoFundMe untuk membayar tagihan rumah sakit. Fox Memphis melaporkan bahwa Caples tidak mengikuti program asuransi kesehatan satu pun, menyebabkan dirinya kesulitan untuk membayar biaya pengobatan.
“Saya meminta kepada penduduk Memphis untuk mendoakan kami. Kami membutuhkan doa’doa itu,” ujar saudaranya itu. “Ini akan menjadi proses penyembuhan yang cukup panjang.”
Dari 2009 hingga 2014, telah ada 25 kasus ledakan rokok elektronik. Sembilan di antaranya, menurut data U.S. Fire Administration, menyebabkan luka. Sebagian besar kasus terjadi ketika pengisian baterai perangkat tersebut.