Penulis
Intisari-online.com - Turki siap membalas dan menyerang balik Amerika Serikat andai negaranya diberi sanksi atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.
"Mereka mengatakan, jika kami membeli S-400, maka mereka akan menjatuhkan sanksi. Jika Anda (AS) menjatuhkan sanksi, Anda akan melihat jawaban kami."
"Jika Anda menginginkan hubungan semacam itu, maka ini adalah pilihan Anda," ucap Cavusoglu, seperti dilansir RT.com (6/7).
Sejauh ini dikabarkan, Moskow dan Ankara telah menandatangani kesepakatan jual beli senilai $AS2,5 miliar (sekitar Rp36 triliun) untuk sistem pertahanan udara S-400, Dersember 2017.
Militer Turki berharap, senjata canggih ini sudah bisa dikirim ke negaranya paling lambat awal 2020.
Menurut Cavusoglu, kebijakan Amerika yang mengharuskan negara lain untuk bergabung dengan mereka untuk turut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, adalah sesuatu tidak dapat diterima.
"Apakah ini masuk akal? Oleh karena itu, kami tidak menerima ini. Kami membeli S-400, dan apakah Anda mengenakan sanksi terhadap kami untuk ini?"
"Hubungan tidak akan dilanjutkan dengan pendekatan semacam ini. Jika ada sanksi, kami akan menjawab," tantang Cavusoglu
Seperti dikabarkan sebelumnyaAsisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia, Wess Mitchell telah memperingatkan Turki pada 26 Juni.
Pembelian S-400 oleh Turki akan mengarah pada penerapan sanksi Washington terhadap Ankara dan perubahan kualitatif dalam hubungan bilateral.
BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat