Penulis
Intisari-Online.com – Banyak yang beranggapan bahwa orang kurus aman dari kondisi kadar kolesterol tinggi. Sayangnya, anggapan itu tak selalu benar. Kolesterol yangjumlahnya berlebihan, ataudikenal dengan hiperkolesterolemia, juga bisadialami oleh orang kurus.
Kadar kolesterol total ataupun sejenisnya, seperti LDL dan dan trigliserida, yang terlalu tinggi akan berbahaya bagi kesetahatan, khususnya jantung. Oleh karena itu, kita harus selalu waswas andaikan hasil lab menunjukkan kondisi tersebut.
Makanan dengan kandungan kolesterol maupun lemak jenuh yang tinggi juga berpengaruh secara signifikan ada kolestrol dalam tubuh. Baik orang bertubuh gemuk atau kurus, pengaturan diet rendah kolesterol dan lemak jenuh merupakan cara efektif untuk mengendalikan kadar kolesterol darah.
(3 Buah Penurun Kolesterol yang Tak Terduga padahal Mudah Didapat)
Nah, yang perlu kita pahami bersama sebenarnya faktor yang memicu tinggi kolesterol tak hanya konsumsi lemak jenuh. Ternyata masih ada faktor lainnya yang tak kalah populer dengan berat badan dan lemak jenuh, yaitu umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan keturunan.
Sebab ketika bertambahnya usia, baik kurus maupun gemuk, pria mempunyai kecenderungan meningkat kolestrolnya. Nah, sedangkan wanita menopause (kadar LDL lebih tinggi) tentu perlu perhatian khusus. Sebaiknya rutinlah melakukan aktivitas fisik dan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Seperti tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan secara seimbang.
Nah, dari banyaknya faktor pemicu itu, yang paling susah dikendalikan adalah faktor keturunan. Walaupun angka kemungkinan kolesterol tinggi karena faktor keturunan tidak sebesar faktor lain, tapi manifestasinya akan lebih buruk bila disertai hadirnya faktor risiko lain. Seperti kegemukan, penyakit diabetes, dan sebagainya.
Yang perlu kita tahu juga, orang yang memiliki badan gemuk dengan kadar kolesterol normal belum sepenuhnya bebas masalah. Penelitian menyatakan, beberapa penyakit seperti jantung, stroke, diabetes, kanker, radang sendi, peningkatan kadar asam urat, dan batu empedu lebih sering didapati pada orang gemuk, walaupun tidak mutlak disertai kadar kolesterol tinggi.
Jadi, yang terpenting hindarilah gangguan kesehatan akibat kadar kolesterol tinggi. Langkah awalnya dengan menjaga bobot badan dalam batas norma yang disertai dengan menu sehat seimbang serta aktivitas fisik secara teratur.