Find Us On Social Media :

Setali Tiga Uang dengan Susu Kental Manis, 3 Makanan Berlabel Sehat Ini Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

By Ade Sulaeman, Kamis, 5 Juli 2018 | 20:30 WIB

Oatmeal

Berita baiknya, tak semua jenis oatmel memiliki kandungan gula tinggi.

Namun, bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk memasak jenis oatmel dengan rasa plain, dan memilih oatmeal instan dengan berbagai varian rasa, itulah yang menjadi masalah.

Sebab, oatmel yang sudah ditambahkan perasa mengandung cukup banyak gula dan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Bila Anda memakannya untuk sarapan, gula yang tinggi bisa membuat tubuh cepat lelah karena harus mencerna gula.

Pilihan terbaik ialah menggabungkan oatmeal plain dengan susu almond.

Susu almond sendiri dipercaya bisa menjaga kestabilan gula darah dan baik untuk dikonsumsi di pagi hari.

Cuka balsamic (balsamic vinegar)

Terkenal sebagai pelengkap salad yang lezat, kebanyakan cuka balsamic ternyata memiliki campuran karamel dan jagung yang mana keduanya memiliki kandungan gula tinggi.

“Bahkan kadar gula pada cuka tersebut sama dengan saus salad yang creamy,” papar JJ Virgin, seorang celebrity nutritionist dan penulis dari buku JJ Virgin’s Sugar Impact diet.

JJ Virgin menyarankan, bila Anda memesan salad, sebaiknya pilih saus dengan kandungan minyak zaitun atau cuka anggur merah yang memiliki kandungan gula rendah.”

Jus buah kemasan

Ketimbang memilih jus buah instan, jus buah alami tanpa gula dinyatakan jauh lebih sehat dan segar.

Selain kandungan vitamin yang lengkap, buah segar memiliki rasa gula buah alami yang bersahabat untuk tubuh.

Bila ingin mendapati sensasi manis, andalkan saja buah dengan rasa manis seperti jeruk atau semangka.

Sebaliknya, walau berlabel sehat, jus buah kemasan memiliki kandungan gula yang tinggi, vitamin yang hilang selama proses pengemasan, kadar serat yang rendah, bahkan beberapa mengandung pengawet.

Tak berbeda dengan jenis minuman manis kemasan lainnya.

Baca juga: Dijual Hingga Belasan Juta Rupiah, Ternyata Tas Gucci Hanya Gunakan Bahan Seharga Ratusan Ribu Rupiah