Find Us On Social Media :

Berniat Angkat Kulit Mati, Kuku Kaki Wanita Ini Justru Terbelah Setelah Lakukan 'Fish Spa'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 5 Juli 2018 | 20:45 WIB

Menurut CDC, hal itu sangat mungkin untuk menyebarkan infeksi.

Bukti ilmiah Berkat beberapa penelitian, praktik fish spa dilarang di AS.

Dalam temuan ilmuwan Inggris yang terbit di jurnal CDC Emerging Infectious Diseases pada 2012, diketahui ikan Garra rufa membawa sejumlah bakteri yang berpotensi berbahaya.

Seperti Vibrio vulnificus yang bisa menyebabkan infeksi kulit dan Streotococcus agalactiae yang dapat menyebabkan infeksi pada jaringan lunak.

Baca Juga: Tak Hanya Ditelanjangi di Tengah Jalan, 'Pelakor' Ini Juga Disiram Kecap Ikan dan Bubuk Cabai

Selain itu, ilmuwan Italia juga pernah melaporkan kasus infeksi kaki karena bakteri Staphylococcus aureus karena terapi ikan di tahun 2014.

Dalam kasus terbaru ini, belum diketahui bagaimana fish spa dapat menyebabkan onikomadesis.

Ahli menduga, hal itu karena kuku mengalami trauma karena ikan menggigitinya sehingga membuat kuku berhenti tumbuh.

"Kasus ini menyoroti pentingnya masalah kulit dan kuku terkait fish spa dan kebutuhan dermatologis untuk mengedukasi pasien terkait efek buruk ini," tulis laporan itu seperti dilansir Live Science, Selasa (3/7/2018).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Perempuan New York Alami Masalah Kuku Setelah Lakukan "Fish Spa"

Baca Juga: Batal Menikah, Inilah Pesan Terakhir Wanita yang Tewas Akibat Jambret kepada Calon Suaminya