Intisari-Online.com - Alat penyiksaan kuno memiliki cara untuk menyebabkan ketakutan yang terdalam kepada para korban.
Saat ini, orang telah memiliki hukum untuk membuat hukuman lebih manusiawi, namun dulu semua hukuman terlihat adil saja.
Para raja, ratu dan orang berkuasa lainnya memiliki cara tersendiri untuk menyiksa orang-orang yang mereka yakini sebagai penjahat, penyihir atau pengkhianat.
Untuk mendapatkan informasi dan pengakuan dari korbannya, mereka menciptakan alat-alat penyiksaan yang tidak saja menimbulkan rasa sakit namun ketakutan yang mendalam.
Baca Juga: Wanita Ini Awalnya Santai Saja Ketika Difoto Diam-diam, Namun Terkejut saat Melihat Hasil Fotonya
Baca Juga: Tak Ingin Makanan 'Sisa' dalam Pesta Pernikahan Terbuang, Relawan Ini Bagikan ke Wilayah Kumuh
1. Penyiksaan air
Digunakan selama Inkuisi Spanyol, penyiksaan air tidak begitu menyakitkan secara psikologis.
Korban akan diikat ke kursi di mana tetesan kecil air akan jatuh di dahi mereka.
Dalam jangka waktu yang panjang, kecemasan dan stres akan membuat orang terkuat pun menyerah.
Baca Juga: Inilah Alasan Semua Pemain Islandia Memiliki Nama dengan Akhiran 'Son'
2. Strappado
Strapado juga digunakan selama Inkuisi Spanyol dengan mengikat korban dengan tangan di belakang punggung, kemudian ditarik ke atas menggunakastrappado tersebut.