Find Us On Social Media :

Cetakan Langit di Muka Bumi, Geoglif Berusia 3.000 tahun Ini Jadi Cerminnya!

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 23 Juni 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com- Ada objek yang menarik di tempat yang sekarang menjadi Lembah Chao, Peru.

Lebih dari 3.000 tahun lalu orang-orang kuno menciptakan lima geoglif (geoglyph) dari batu-batu bersudut.

Dilansir pada Live Science, Selasa (12/6), geoglif itu mungkin menggambarkan rasi bintang di langit.

Bentuk geoglif seperti memiliki pintu gerbang yang oleh para arkeolog dipercaya digunakan oleh orang-orang kuno sebagai pintu masuk.

Baca Juga: Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya

Melalui pintu ini mereka akan berpartisipasi dalam beberapa bentuk upacara atau kegiatan ritual yang dilakukan di geoglif.

Kelima geoglif ini adalah bagian dari lanskap upacara yang lebih besar yang sekarang disebut Pampa de las Salinas.

Baru-baru ini, para arkeolog telah memetakan dan menggali Pampa de las Salinasin sebagai upaya untuk membantu memahami misteri di balik lanskap ini.

Baca Juga: Reza Abdul Jabbar, Pria Asal Pontianak yang Jadi Pengusaha Ternak Sapi Sukses di Selandia Baru

"Tampaknya Pampa de las Salinas dibangun untuk digunakan oleh masyarakat di sekitarnya," kata Ana Cecilia Mauricio, profesor di Pontificia Universidad Catolica del Peru, yang memimpin penelitian.

Meski begitu, para ilmuwan mengakui kebingungannya atas makna dari struktur.

Tak hanya itu mereka juga tidak yakin apa yang sebenarnya orang-orang kuno lakukan di situs tersebut ribuan tahun yang lalu.

Geoglif surgawi